Kuta (Antara Bali) - Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, kembali meraih penghargaan sebagai bandara terbaik ketiga di dunia tahun 2016 dengan nilai kualitas layanan 4,92 dari skala lima.
"Berdasarkan hasil pengukuran tingkat kepuasan pelanggan sepanjang tahun 2016 kami berhasil meningkatkan nilai kualitas dari 4,74 tahun 2015 menjadi 4,92," kata General Manager Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Yanus Suprayogi di sela-sela "family gathering" HUT ke-53 PT Angkasa Pura I di hangar bandara setempat di kawasan Tuban Kuta, Kabupaten Badung, Minggu.
Penghargaan yang diperoleh kedua kali itu dianugerahkan Airport Councils International untuk kategori bandara dengan jumlah penumpang 15-25 juta per tahun.
Dengan adanya pengakuan internasional itu, pelayanan di Bandara Ngurah Rai sejajar bahkan melebihi kualitas bandara lain seperti Bandara Brisbane Australia, Bandara Wuhan China dan Bandara Kansai di Jepang.
Untuk meningkatkan pelayanan kepada pengguna jasa, tahun ini pihaknya memiliki program kerja yang terbilang besar yakni penebalan aspal landasan pacu, membuat "rapid exit taxiway", pengadaan alat navigasi penerbangan dan penambahan fasilitaa serta infrastruktur penunjang operasional penerbangan.
"Saat ini sedang berjalan pengerjaan `overlay runway` dan tahun ini kami juga akan buat `rapid exit taxiway` untuk optimalisasi penggunaan landasan pacu," kata Yanus.
Selain itu juga ada penambahan fasilitas "travelator, elevator dan parkir kendaraan. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Berdasarkan hasil pengukuran tingkat kepuasan pelanggan sepanjang tahun 2016 kami berhasil meningkatkan nilai kualitas dari 4,74 tahun 2015 menjadi 4,92," kata General Manager Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Yanus Suprayogi di sela-sela "family gathering" HUT ke-53 PT Angkasa Pura I di hangar bandara setempat di kawasan Tuban Kuta, Kabupaten Badung, Minggu.
Penghargaan yang diperoleh kedua kali itu dianugerahkan Airport Councils International untuk kategori bandara dengan jumlah penumpang 15-25 juta per tahun.
Dengan adanya pengakuan internasional itu, pelayanan di Bandara Ngurah Rai sejajar bahkan melebihi kualitas bandara lain seperti Bandara Brisbane Australia, Bandara Wuhan China dan Bandara Kansai di Jepang.
Untuk meningkatkan pelayanan kepada pengguna jasa, tahun ini pihaknya memiliki program kerja yang terbilang besar yakni penebalan aspal landasan pacu, membuat "rapid exit taxiway", pengadaan alat navigasi penerbangan dan penambahan fasilitaa serta infrastruktur penunjang operasional penerbangan.
"Saat ini sedang berjalan pengerjaan `overlay runway` dan tahun ini kami juga akan buat `rapid exit taxiway` untuk optimalisasi penggunaan landasan pacu," kata Yanus.
Selain itu juga ada penambahan fasilitas "travelator, elevator dan parkir kendaraan. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017