Bogor (Antara Bali) - Presiden Joko Widodo menegaskan bangsa Indonesia masih tetap bersatu meskipun dihadapkan pada berbagai persoalan disintegrasi dalam 4-5 bulan terakhir.

Hal itu disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam acara Pengukuhan Pengurus DPP Partai Hanura periode 2016-2020 di Sentul International Convention Center (SICC) Bogor, Rabu.

"Banyak pertanyaan Presiden dalam 4-5 bulan akhir ini kita banyak disuguhkan oleh persoalan-persoalan bangsa yang banyak menjadikan tanda tanya kita. Apakah bangsa kita masih bersatu? Saya jawab bangsa kita masih bersatu," kata Presiden.

Ia menyadari memang pemahaman konsep nilai-nilai kebangsaan harus terus digaungkan.

Presiden juga mengakui dalam 4-5 bulan terakhir ini mengingatkan kepada seluruh elemen bangsa tentang betapa banyak yang harus diperbaiki dan dipahami.

"Terutama dalam memahami konsep nilai kebangsaan yang semua harus tahu betul kita sangat beranekaragam, sangat majemuk," katanya.

Justru keanekaragaman itulah kata Presiden yang menjadi jati diri, identitas, sekaligus entitas bangsa Indonesia.

Oleh karena itulah ia menegaskan perlunya untuk menjaga konsep-konsep nilai kebangsaan tersebut.

Pada kesempatan itu dilantik 147 kader menjadi pengurus Partai Hanura dengan Ketua Umum Oesman Sapta Odang dan Ketua Dewan Pembina Wiranto.

Acara juga dihadiri sejumlah pejabat dan tokoh partai di antaranya Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto, Ketua Umum PPP Rommahurmuziy.

Selain itu Ketua MPR RI Zulkifli Hasan, Wakil DPD RI Farouk Muhammad, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Wiranto, serta Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama. (WDY)

Pewarta: Pewarta: Hanni Sofia Soepardi

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017