Buleleng (Antara Bali) - Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Buleleng dari jalur independen, Dewa Nyoman Sukrawan-I Gede Dharma Wijaya, menang telak di "kandang" atau tempat pemungutan suara (TPS) 9 di Desa Bungkulan, Kecamatan Sawan, Rabu.

Hasil perolehan suara sementara dari 637 daftar pemilih tetap di TPS tersebut, pasangan nomor urut 1 itu memperoleh 524 suara, sedangkan lawannya pasangan calon petahana atau nomr urut 2 Putu Agus Suradnyana-dr I Nyoman Sutjidra hanya memperoleh 11 suara.

Setelah selesai perhitungan suara di TPS yang lokasinya di seberang kediaman Dewa Nyoman Sukrawan itu, sejumlah warga yang juga para pendukung pasangan nomor urut 1 itu langsung berteriak sambil melompat untuk meluapkan kegembiraannya.

Namun, Dewa Nyoman Sukrawan tidak ada di kediamannya, karena dia masih sedang memantau hasil perhitungan suara di sejumlah daerah lainnya.

Kepala Panitia Pemungutan Suara TPS 9, Dewa Kadek Buda Kerti mengatakan proses pemungutan suara berjalan dengan aman dan lancar.

"Memang masih ada beberapa warga yang tidak menggunakan hak suaranya, mungkin karena ada halangan saya kurang tahu juga, tapi secara umum sudah berjalan aman dan lancar," ujarnya.

Sebelumnya, Dewa Nyoman Sukrawan mengatakan dirinya siap menang dan siap kalah. "Dalam hal ini saya akan terus memantau jalannya pemungutan suara sehingga berjalan aman dan lancar," ujarnya.

Pilkada Kabupaten Buleleng diikuti oleh dua pasangan calon yakni pasangan independen nomor urut 1, yakni Dewa Nyoman Sukrawan - I Gede Dharma Wijaya, dan pasangan petahana atau nomor urut 2, yakni Putu Agus Suradnyana - Nyoman Sutjidra.

Pilkada Buleleng diikuti oleh 583.381 peserta dalam daftar pemilih tetap yang tersebar di 1.086 tempat pemungutan suara pada sembilan kecamatan.

Untuk itu, Polda Bali mengerahkan sekitar 4.000 personel lebih guna mengamankan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Buleleng.  (WDY)

Pewarta: Pewarta: Wira Suryantala

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017