Jakarta (Antara Bali) - Warna pastel hingga gaya rustic dan organik serta alami adalah pilihan favorit para calon pengantin dalam membuat undangan pernikahan.

Tapi ada benang merah dari setiap gaya yang menjadi tren undangan pernikahan tahun ini: sederhana.

"Tren saat ini less is more, lebih suka yang simpel dan tone down serta elegan,” kata Fergie, founder dari Brownfox Stationery, pada ANTARA News di pameran Bridestory Fair 2017, Jumat (10/2).

Soal tema, klien-kliennya saat ini sedang menggandrungi undangan bernuansa organik dan serba natural. Sebagai hiasan, stempel segel lilin yang biasa dipakai untuk amplop di masa lampau juga mulai dipakai untuk undangan.

"Kebanyakan suka yang muted colours, yang soft, enggak vibrant," kata Michelle Renata, founder dari Parler Studio.

Menurut Michelle, amplop transparan dari kertas kalkir yang bernuansa elegan juga sedang disukai calon pengantin.

Meski saat ini sudah banyak yang mengirim undangan digital, bisnis undangan perkawinan tidak banyak terpengaruh, kata Michelle.

"Biasanya yang digital untuk teman-teman, tapi untuk orangtua undangan fisik tetap dibutuhkan," kata dia. (WDY)

Pewarta: Pewarta: Nanien Yuniar

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017