Gianyar (Antara Bali) -Pengurus Federasi Olahraga Pentaque Indonesia (FOPI) Kabupaten Gianyar masa bhakti 2017 - 2021 resmi dilantik dan dikukuhkan. Upacara pengukuhan dan pelantikan dilaksanakan oleh Ketua Umum FOPI Provinsi Bali, I Nyoman Yamadhiputra di Balai Budaya Gianyar, Sabtu, (11/2).

Drs. Dewa Putu Yadnya, M.Si resmi dikukuhkan menjadi Ketua Umum FOPI Kabupaten Gianyar masa bhakti 2017- 2021. Acara dihadiri oleh Ketua DPRD Gianyar, I Wayan Tagel Winarta, Ketua Koni Gianyar, Ketut Jagra Sunu.

I Nyoman Yamadhiputra mengatakan, olahraga Pentaque sendiri awalnya berasal dari Perancis dan masuk ke Indoesia mulai tahun 2011 ketika Indonesia menjadi tuan rumah perhelatan Sea Game,  sementara masuk ke Bali baru tahun 2013. Sedangkan untuk di Kabupaten Gianyar, kepengurusan FOPI baru terbentuk tahun 2015. Meski baru tebentuk, namun FOPI Gianyar telah mampu menorehkan prestasi yang cukup membanggakan. Pada ajang Porprov 2015 lalu, atlet Pentaque Kabupaten Gianyar telah mampu menyumbangkan satu medali emas dan dua medali perak. Pada perhelatan New Year Petaque Competition di Buleleng, atlet Gianyar mampu mengejutkan atlet - atlet daerah lain dengan meraih 1 perunggu.  

"Di Kabupaten Gianyar telah banyak hotel dan vila menyediakan lapangan olahraga Pentaque. Karena sangat mudah, selain mudah dimainkan lapangannya hanya membutuhkan 4 x 12 meter dengan landasan tanah yang padat," terang Yamadhiputra.

Ketua Umum Koni Gianyar, Ketut Jagra Sunu mengatakan, meski cabang olahraga FOPI berasal dari Perancis namun tidak menjadi jaminan bahwa hanya mereka yang mampu berprestasi. Dengan semangat para atlet, telah mampu membuktikan dengan sejumlah prestasi yang membanggakan bagi Kabupaten Gianyar. Dengan dilantiknya dan dikukuhkannya pengurus FOPI masa bhakti 2017- 2021, ke depan diharapkan prestasi yang telah diraih dapat dikembangkan lebih baik lagi.

Ketua DPRD Gianyar, I Wayan Tagel Winarta mengatakan, menjadi pengurus suatu organisasi adalah suatu kehormatan dan bukti kepercayaan yang diberikan oleh anggota organisasi. Tugas pengurus cukup berat guna merealisasikan program kerja organisasi, menampung dan menindaklanjuti aspirasi anggota serta meningkatkan aprtisipasi anggota. Untuk itu, diharapkan pengurus harus berusaha belajar mengisi diri dengan berbagai ilmu dan pengetahuan yang terkait dengan pelaksanaan tugas.

"Saya ingatkan kembali, agar pengurus yang baru dilantik bersiap sejak dini untuk dapat meningkatkan prestasi anggotanya baik di tingkat kabupaten, provinsi, nasional maupun internasional. Apalagi tahun ini Kabupaten Gianyar menjadi tuan rumah Porporov Bali ke XIII," imbuh Tagel Winarta. (*)

Pewarta:

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017