Singaraja (Antara Bali) - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Bali memberikan apresiasi atas kinerja pelaksana tugas (Plt) Bupati Kabupaten Buleleng, I Made Gunaja saat memimpin daerah itu selama dua bulan lebih.
"Kinerja Plt Gunaja patut diapresiasi karena dibawah kepimpinan beliau, Aparatur Sipil Negara (ASN) benar-benar netral utamanya dalam hal pelaksanaan kampanye Pilkada," kata Sektretaris DPD Golkar Bali, I Nyoman Sugawa Korry, Sabtu.
Ia mengatakan, selama Plt Gunaja bertugas, pelaksanaan kampanye Pilkada satu-satunya di Pulau Dewata itu berlangsung dengan tertib, damai, adil, netral dan profesional.
Kondisi itu, kata politisi asal Banyuatis itu juga diikuti oleh penyelenggara Pilkada lainnya yakni KPUD Buleleng dan Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) di daerah itu.
Sugawa lebih jauh mengungkapkan, kedepan, melihat pengalaman sebelumnya ketika petahana memegang kekuasaan di Buleleng, telah terjadi proses Pilkada yang sangat tidak profesional.
"Terjadi intimidasi, ketidaknetralan, ketidakadilan dan langkah langkah yang tidak profesional. Saat ini petahana telah kembali bertugas. Kami mengingatkan untuk tidak lagi terjadi lagi hal hal seperti itu di Buleleng," tambahnya.
Dikatakan pula, saat ini kondisi masyarakat jelang Pilkada sudah sangat kondusif. "Kami mengajak seluruh komponen masyarakat ikut berperan aktif mengawasinya," tambah dia.
Partai Golkar, sebagai pendukung Surya, kata dia, juga siap memberikan hadiah sebesar Rp10 juta apabila ada masyarakat yang berani melaporkan pelanggaran yang dilakukan pasangan petahana. "Siapa yang berani lapor kami beri imbalan uang Rp10 juta," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Kinerja Plt Gunaja patut diapresiasi karena dibawah kepimpinan beliau, Aparatur Sipil Negara (ASN) benar-benar netral utamanya dalam hal pelaksanaan kampanye Pilkada," kata Sektretaris DPD Golkar Bali, I Nyoman Sugawa Korry, Sabtu.
Ia mengatakan, selama Plt Gunaja bertugas, pelaksanaan kampanye Pilkada satu-satunya di Pulau Dewata itu berlangsung dengan tertib, damai, adil, netral dan profesional.
Kondisi itu, kata politisi asal Banyuatis itu juga diikuti oleh penyelenggara Pilkada lainnya yakni KPUD Buleleng dan Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) di daerah itu.
Sugawa lebih jauh mengungkapkan, kedepan, melihat pengalaman sebelumnya ketika petahana memegang kekuasaan di Buleleng, telah terjadi proses Pilkada yang sangat tidak profesional.
"Terjadi intimidasi, ketidaknetralan, ketidakadilan dan langkah langkah yang tidak profesional. Saat ini petahana telah kembali bertugas. Kami mengingatkan untuk tidak lagi terjadi lagi hal hal seperti itu di Buleleng," tambahnya.
Dikatakan pula, saat ini kondisi masyarakat jelang Pilkada sudah sangat kondusif. "Kami mengajak seluruh komponen masyarakat ikut berperan aktif mengawasinya," tambah dia.
Partai Golkar, sebagai pendukung Surya, kata dia, juga siap memberikan hadiah sebesar Rp10 juta apabila ada masyarakat yang berani melaporkan pelanggaran yang dilakukan pasangan petahana. "Siapa yang berani lapor kami beri imbalan uang Rp10 juta," katanya. (WDY)
Editor : I Made Andi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017