Denpasar (Antara Bali) - Tuan rumah Bali United mengimbangi tim sepak bola Sriwijaya FC dengan skor 2-2 dalam turnamen Piala Presiden 2017 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Selasa malam.
Tim Bali United terlebih dahulu kebobolan pada babak pertama setelah penyerang Sriwijaya FC Hilton Moreira berhasil mencetak gol pada menit ke-7, melalui proses tendangan bebas yang mengarah keras ke gawang Bali United yang dikawal I Made Wardana.
Tertinggal satu gol, Bali United bermain lebih ngotot dan terbukti dua gol berhasil diciptakan tuan rumah yang masing-masing didapat penyerang Marcos Flores melalui tendangan penalti pada menit ke-27.
Kemudian, satu gol tercipta dari pemain belakang Bali United Abdul Rahman melalui sepakan keras pada menit ke-32 setelah mendapat umpan terobosan dari Fadhil Sausu.
Pada babak kedua, kedua tim kesebelasan sama-sama bermain menekan dan beberapa peluang emas sempat terjadi dalam laga itu. Namun, gol balasan Sriwijaya FC baru tercipta melalui Alberto Goncalves pada menit ke-86 melalui sepakan keras yang mengarah keras ke kanan gawang Bali United.
Sebelum terciptanya gol balasan tersebut, peluang emas sempat tercipta dari pemain Sriwijaya FC melalui sepakan Airlangga Sucipto pada menit ke-61 dan Alberto Goncalves pada menit ke-63.
Peluang juga sempat diciptakan pemain Bali United M. Taufoq pada menit ke-70 melalui sepakan keras dari luar kotak penalti dan Fadhil Sausu pada menit ke-75 melalui tendangan bebas, namun bola masih mengarah keras ke pojok kiri gawang Sriwijaya FC yang dikawal Teja Paku Alam.
Kemudian, peluang emas juga didapat Miftaful Hamdi pada menit ke-81 yang sempat melakukan tendangan keras, namun bola masih jauh melebar ke pojok kanan gawang Sriwijaya FC.
Hingga wasit Muslimin asal Makassar meniup peluit panjang skor tetap bertahan 2-2 untuk kedua tim kesebelasan. Dengan hasil imbang dalam laga di grup empat tersebut, kedua tim kesebelasan harus rela berbagi poin dalam laga tersebut.
Wasit mengeluarkan tiga kartu kuning yang masing-masing diberikan kepada Hilton Moreira (Sriwijaya FC) pada menit ke-26, pemain Bali United yakni Taufiq pada menit ke-16 dan Ahn Byungkeon pada menit ke-87.
Pelatih Sriwijaya FC Widodo Cahyono Putro mengaku bangga dengan anak asuhnya karena telah bekerja keras dan sudah mampu menunjukkan kemampuan terbaiknya dalam laga ini.
"Saya cukup puas dengan hasil ini, karena melihat kualitas individu para pemain kita yang memiliki kualitas baik," katanya.
Ia menambahkan, pertandingan cukup berat karena tuan rumah sempat unggul, namun pemain kita mampu membalikkan keadaan hingga mampu menyamakan kedudukan.
Sementara itu, pelatih Bali United Hans Peter Schaller mengatakan kurang puas dengan timnya karena menit akhir justru kebobolan. "Saya berharap dalam laga ke depannya, tim ini mampu meraih hasil positif dan para pemain bermain lebih baik dari hari ini," katanya. (WDy)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
Tim Bali United terlebih dahulu kebobolan pada babak pertama setelah penyerang Sriwijaya FC Hilton Moreira berhasil mencetak gol pada menit ke-7, melalui proses tendangan bebas yang mengarah keras ke gawang Bali United yang dikawal I Made Wardana.
Tertinggal satu gol, Bali United bermain lebih ngotot dan terbukti dua gol berhasil diciptakan tuan rumah yang masing-masing didapat penyerang Marcos Flores melalui tendangan penalti pada menit ke-27.
Kemudian, satu gol tercipta dari pemain belakang Bali United Abdul Rahman melalui sepakan keras pada menit ke-32 setelah mendapat umpan terobosan dari Fadhil Sausu.
Pada babak kedua, kedua tim kesebelasan sama-sama bermain menekan dan beberapa peluang emas sempat terjadi dalam laga itu. Namun, gol balasan Sriwijaya FC baru tercipta melalui Alberto Goncalves pada menit ke-86 melalui sepakan keras yang mengarah keras ke kanan gawang Bali United.
Sebelum terciptanya gol balasan tersebut, peluang emas sempat tercipta dari pemain Sriwijaya FC melalui sepakan Airlangga Sucipto pada menit ke-61 dan Alberto Goncalves pada menit ke-63.
Peluang juga sempat diciptakan pemain Bali United M. Taufoq pada menit ke-70 melalui sepakan keras dari luar kotak penalti dan Fadhil Sausu pada menit ke-75 melalui tendangan bebas, namun bola masih mengarah keras ke pojok kiri gawang Sriwijaya FC yang dikawal Teja Paku Alam.
Kemudian, peluang emas juga didapat Miftaful Hamdi pada menit ke-81 yang sempat melakukan tendangan keras, namun bola masih jauh melebar ke pojok kanan gawang Sriwijaya FC.
Hingga wasit Muslimin asal Makassar meniup peluit panjang skor tetap bertahan 2-2 untuk kedua tim kesebelasan. Dengan hasil imbang dalam laga di grup empat tersebut, kedua tim kesebelasan harus rela berbagi poin dalam laga tersebut.
Wasit mengeluarkan tiga kartu kuning yang masing-masing diberikan kepada Hilton Moreira (Sriwijaya FC) pada menit ke-26, pemain Bali United yakni Taufiq pada menit ke-16 dan Ahn Byungkeon pada menit ke-87.
Pelatih Sriwijaya FC Widodo Cahyono Putro mengaku bangga dengan anak asuhnya karena telah bekerja keras dan sudah mampu menunjukkan kemampuan terbaiknya dalam laga ini.
"Saya cukup puas dengan hasil ini, karena melihat kualitas individu para pemain kita yang memiliki kualitas baik," katanya.
Ia menambahkan, pertandingan cukup berat karena tuan rumah sempat unggul, namun pemain kita mampu membalikkan keadaan hingga mampu menyamakan kedudukan.
Sementara itu, pelatih Bali United Hans Peter Schaller mengatakan kurang puas dengan timnya karena menit akhir justru kebobolan. "Saya berharap dalam laga ke depannya, tim ini mampu meraih hasil positif dan para pemain bermain lebih baik dari hari ini," katanya. (WDy)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017