Denpasar (Antara Bali) - Anantara Uluwatu Bali Resort kerja sama dengan ROLE Foundation dalam upaya menjaga lingkungan, khususnya dalam pengolahan limbah sabun yang digunakan oleh hotel dan vila.
Manager Public Relations & Marketing Communications Anantara Uluwatu Bali Resort Popy Tobing di Badung, Selasa mengatakan ROLE Foundation adalah sebuah yayasan yang konsentrasi dalam mengurangi limbah darat yang akan menuju ke laut dan menciptakan mata pencarian baru untuk masyarakat di Pulau Dewata.
"Ini adalah kegiatan yang sangat bagus untuk kita ikuti membantu masyarakat lokal . Anak-anak bisa sakit dikarenakan kebersihan yang buruk akibat kurangnya akses sabun dari sabun sementara kita menggunakannya lalu membuang sabun sangat banyak per harinya," katanya.
Ia mengatakan lebih kurang 75 ton sabun terbuang oleh hotel dan vila di Bali setiap tahunnya, di mana sabun terserbut hanya digunakan satu atau dua kali oleh tamu, sementara jumlah masyarakat yang memiliki akses terhadap produk-produk kebersihan semakin bertambah.
Program "Soap For Hope" adalah gagasan dari "Sealed Air Corp", sebuah yayasan kemanusiaan yang berkonsentrasi pada kebersihan dan solusi sanitasi, membuat Anantara Uluwatu untuk segera bergerak.
Dikatakan dengan tujuan untuk mendaur ulang sabun yang telah digunakan oleh tamu hotel dan didistribusikan kepada keluarga kurang mampu di Asia, Timur Tengah dan Afrika.
Program ini pertama kali dijalankan di negara-negara Uni Emirat Arab bekerja sama dengan beberapa hotel di sana, dan sekarang ini program "Soap For Hope" sudah berjalan di 10 negara dan lebih kurang 50 hotel sudah ikut berpartisipasi dengan mengalihkan sabun dari tempat pembuangan sampah kepada yang lebih membutuhkan.
Sabun yang didaur ulang dibersihkan dan dibentuk ulang serta ditambahkan wewangian natural seperti serai dan bunga melati. Produk yang telah selesai di daur ulang didistribusikan ke panti jompo, panti asuhan dan masyarakat kurang mampu dengan gratis dan beberapa sabun juga dijual langsung di yayasan.
Executive Asistant Manager Anantara Uluwatu Bali Resort, Dimitri Delepierre mengatakan selama bulan November dan Desember 2016 dapat mengirimkan 25 kilogram sabun.
"Kami mendukung program tersebut sehingga sektor pariwisata di Bali menjadi bersih dan hijau. Sebab Pulau Bali menjadi sumber pendapatan di sektor pariwisata," katanya.(I020)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
Manager Public Relations & Marketing Communications Anantara Uluwatu Bali Resort Popy Tobing di Badung, Selasa mengatakan ROLE Foundation adalah sebuah yayasan yang konsentrasi dalam mengurangi limbah darat yang akan menuju ke laut dan menciptakan mata pencarian baru untuk masyarakat di Pulau Dewata.
"Ini adalah kegiatan yang sangat bagus untuk kita ikuti membantu masyarakat lokal . Anak-anak bisa sakit dikarenakan kebersihan yang buruk akibat kurangnya akses sabun dari sabun sementara kita menggunakannya lalu membuang sabun sangat banyak per harinya," katanya.
Ia mengatakan lebih kurang 75 ton sabun terbuang oleh hotel dan vila di Bali setiap tahunnya, di mana sabun terserbut hanya digunakan satu atau dua kali oleh tamu, sementara jumlah masyarakat yang memiliki akses terhadap produk-produk kebersihan semakin bertambah.
Program "Soap For Hope" adalah gagasan dari "Sealed Air Corp", sebuah yayasan kemanusiaan yang berkonsentrasi pada kebersihan dan solusi sanitasi, membuat Anantara Uluwatu untuk segera bergerak.
Dikatakan dengan tujuan untuk mendaur ulang sabun yang telah digunakan oleh tamu hotel dan didistribusikan kepada keluarga kurang mampu di Asia, Timur Tengah dan Afrika.
Program ini pertama kali dijalankan di negara-negara Uni Emirat Arab bekerja sama dengan beberapa hotel di sana, dan sekarang ini program "Soap For Hope" sudah berjalan di 10 negara dan lebih kurang 50 hotel sudah ikut berpartisipasi dengan mengalihkan sabun dari tempat pembuangan sampah kepada yang lebih membutuhkan.
Sabun yang didaur ulang dibersihkan dan dibentuk ulang serta ditambahkan wewangian natural seperti serai dan bunga melati. Produk yang telah selesai di daur ulang didistribusikan ke panti jompo, panti asuhan dan masyarakat kurang mampu dengan gratis dan beberapa sabun juga dijual langsung di yayasan.
Executive Asistant Manager Anantara Uluwatu Bali Resort, Dimitri Delepierre mengatakan selama bulan November dan Desember 2016 dapat mengirimkan 25 kilogram sabun.
"Kami mendukung program tersebut sehingga sektor pariwisata di Bali menjadi bersih dan hijau. Sebab Pulau Bali menjadi sumber pendapatan di sektor pariwisata," katanya.(I020)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017