Jakarta (Antara Bali) - Politisi Partai Demokrasi Indonesia
Perjuangan (PDI-P), Adian Napitupulu, membantah dugaan yang beredar
viral bahwa mobil yang ditahan pihak kepolisian seusai mengamankan unjuk
rasa di depan kediaman mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
di kawasan Mega Kuningan, Jakarta, Senin (7/2) kemarin.
"Bukan," ujar Adian pendek kepada ANTARA News, Selasa, saat dikonfirmasi mengenai dugaan mobil yang ditahan merupakan miliknya.
Sebelumnya,
pada Senin sejumlah mahasiswa yang berunjuk rasa di depan kediaman SBY
dibubarkan kepolisian lantaran aksi itu tidak berizin dan sebuah mobil
yang berisi konsumsi pendemo ditinggalkan oleh massa mahasiswa diamankan
oleh pihak berwajib.
Di linimasa Twitter
beredar viral foto mobil Nissan Terrano bernomor polisi B 2124 ZO yang
disebut digunakan sebagai mobil pengangkut konsumsi nasi bungkus untuk
para mahasiswa yang berunjuk rasa di depan kediaman SBY tersebut.
Sementara
Adian beberapa tahun lalu sempat dua kali mengunggah foto Nissan
Terrano keluaran tahun 1996 miliknya lewat akun Twitter miliknya,
@AdianNapitupulu.
Hal itu menimbulkan isu Adian
menjadi dalang unjuk rasa tak berizin tersebut, bahkan Juru Bicara
Partai Demokrat, Imelda Sari, meminta Adian untuk menjawab tuduhan
tersebut lewat akun Twitter miliknya, @isari68.
Adian, saat dikonfirmasi bukan hanya membantah bahwa mobil Nissan Terrano bernomor polisi B 2124 ZO tersebut milknya, tetapi ia juga mengirimkan foto mobil Nissan Terrano kepunyaannya yang bernomor polisi AD 1 AN. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017