Denpasar (Antara Bali) - Perhimpunan Pemuda Hindu (Peradah) Indonesia siap menggelar pendidikan kepemimpinan nasional (Pakemnas) IX di Pulau Dewata sebagai upaya mencetak pemimpin Hindu tangguh di masa depan.
"Pakemnas adalah sebuah ajang nasional pertemuan pemuda Hindu se-Indonesia dan akan dijadikan momentum untuk memformulasikan potensi pemuda di Bali," kata Ketua Panitia Pekemnas, I Made Ginardo di Denpasar, Bali, Senin.
Ia mengatakan, Peradah ingin mendorong kebangkitan kaum muda khususnya di kalangan pemuda Hindu untuk ikut berperan aktif dalam mewujudkan masa depan bangsa yang lebih baik.
"Pakemnas pada dasarnya bertujuan untuk memformulasikan potensi pemuda untuk menjadi daya dorong, mendukung kepemimpinan dan kemandirian sosial," kata Ginardo.
Pakemnas IX ini akan berlangsung di Denpasar, selama tiga hari 9-12 Maret 2017. Setidaknya 300 pemuda Hindu yang terhimpun dalam Peradah di seluruh Indonesia akan berkumpul dalam acara tersebut untuk merumuskan kebijakan organisasi berbagai tingkatan.
Ginardo juga menguraikan kegiatan itu tak semata untuk membangun konsolidasi dan komunikasi antarkader Peradah Indonesia namun juga ikut berkontribusi membangun bangsa dan negara.
Hal itu sesuai dengan tema yang diusung pada kegiatan tersebut yakni "Satya Bhakti Prabu: Bekerja dan Bekarya Melayani Sesama. Ada tiga kegiatan penting pada Pakemnas diantaranya sarasehan nasional, pendidikan kepemimpinan nasional dan bhakti sosial yang meliputi pengobatan gratis dan penghijaun," kata dia.
Dalam sarasehan nanti, topik pembahasan fokus pada pariwsiata dan budaya yang menekankan pentingnya merawat dan melestarikan nilai-nilai kearifan lokal yang berkembang sebagai bagian dari sumber kekayaan bangsa.
Pemateri dalam sarasehan nasional akan dihadiri oleh Prof. I Gede Pitana (Kementerian Pariwisata RI), Hilmar Farid, Phd (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan) dan Komisi X DPR RI Dr I Wayan Koster.
Sementara, pendidikan kepemimpinan nasional memfokuskan pada pengembangan SDM kader-kader Peradah di Indonesia sehingga bisa menjalankan visi misi organissi sesuai dengan AD/ART. "Rencananya kegiatan ini akan dibuka oleh Wakil Presiden RI Jusuf Kalla, tegasnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Pakemnas adalah sebuah ajang nasional pertemuan pemuda Hindu se-Indonesia dan akan dijadikan momentum untuk memformulasikan potensi pemuda di Bali," kata Ketua Panitia Pekemnas, I Made Ginardo di Denpasar, Bali, Senin.
Ia mengatakan, Peradah ingin mendorong kebangkitan kaum muda khususnya di kalangan pemuda Hindu untuk ikut berperan aktif dalam mewujudkan masa depan bangsa yang lebih baik.
"Pakemnas pada dasarnya bertujuan untuk memformulasikan potensi pemuda untuk menjadi daya dorong, mendukung kepemimpinan dan kemandirian sosial," kata Ginardo.
Pakemnas IX ini akan berlangsung di Denpasar, selama tiga hari 9-12 Maret 2017. Setidaknya 300 pemuda Hindu yang terhimpun dalam Peradah di seluruh Indonesia akan berkumpul dalam acara tersebut untuk merumuskan kebijakan organisasi berbagai tingkatan.
Ginardo juga menguraikan kegiatan itu tak semata untuk membangun konsolidasi dan komunikasi antarkader Peradah Indonesia namun juga ikut berkontribusi membangun bangsa dan negara.
Hal itu sesuai dengan tema yang diusung pada kegiatan tersebut yakni "Satya Bhakti Prabu: Bekerja dan Bekarya Melayani Sesama. Ada tiga kegiatan penting pada Pakemnas diantaranya sarasehan nasional, pendidikan kepemimpinan nasional dan bhakti sosial yang meliputi pengobatan gratis dan penghijaun," kata dia.
Dalam sarasehan nanti, topik pembahasan fokus pada pariwsiata dan budaya yang menekankan pentingnya merawat dan melestarikan nilai-nilai kearifan lokal yang berkembang sebagai bagian dari sumber kekayaan bangsa.
Pemateri dalam sarasehan nasional akan dihadiri oleh Prof. I Gede Pitana (Kementerian Pariwisata RI), Hilmar Farid, Phd (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan) dan Komisi X DPR RI Dr I Wayan Koster.
Sementara, pendidikan kepemimpinan nasional memfokuskan pada pengembangan SDM kader-kader Peradah di Indonesia sehingga bisa menjalankan visi misi organissi sesuai dengan AD/ART. "Rencananya kegiatan ini akan dibuka oleh Wakil Presiden RI Jusuf Kalla, tegasnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017