Amlapura (Antara Bali) - Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Dewi Ratih mendorong lulusan perguruan tinggi (sarjana) untuk menjadi wirausaha dengan harapan mampu menciptakan lapangan kerja baru sekaligus tidak tergantung pada lowongan pekerjaan.
"Hal itu sebagai upaya menumbuhkan kreativitas dan kemandirian perekonomian yang memiliki daya saing di tingkat nasional dan internasional dalam memasuki era globalisasi," kata Pengelola LKP Dewi Ratih, Ida Ayu Ratih Ratna Dewi, SE di Denpasar, Rabu.
Ia mengatakan, upaya tersebut untuk meningkatkan jumlah wirausaha nasional, sekaligus mampu berperan serta mewujudkan Indonesia menjadi negara maju.
"Majunya sebuah negara sangat dipengaruhi oleh jumlah wirausaha baik skala kecil, menengah maupun besar," ujar Dewi Ratih.
Pihaknya mengingatkan untuk menjadi seorang wirausaha membutuhkan mental dan sikap yang tidak mudah menyerah dalam menghadapi kegagalan.
Untuk itu, selalu menumbuhkan minat belajar yang tinggi dengan kerendahan hati, dan siapapun dituntut mampu menerapkan dalam menjalankan usaha tersebut.
Selain itu, pentingnya membangun pondasi yang kuat dengan gemar membaca buku bidang usaha yang ditekuni, buku pengembangan diri maupun buku rohani sesuai kepercayaan masing-masing.
"Pola pikir sangat mempengaruhi pengembangan usaha serta tidak lupa untuk berbagai kepada masyarakat yang masih membutuhkan," ujar Dewi Ratih.
Sementara itu, peluang usaha masih sangat besar untuk dikembangkan, dalam menciptakan produk maupun pelayanan jasa.
Oleh karena, setiap daerah khususnya di Bali memiliki beragam potensi yang belum maksimal dikembangkan untuk mempunyai nilai ekonomis.
Ia menilai, jika hal itu dikembangkan secara serius dan professional besar peluangnya menembus pasar luar negeri, karena daerah Bali banyak mendapatkan kunjungan wisatawan mancanegara.
Dengan demikian perlu adanya dukungan semua pihak, baik kalangan pendidikan, pemerintah maupun pengusaha lainnya untuk mewujudkan secara nyata kualitas dan kuantitas wirausaha untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Hal itu sebagai upaya menumbuhkan kreativitas dan kemandirian perekonomian yang memiliki daya saing di tingkat nasional dan internasional dalam memasuki era globalisasi," kata Pengelola LKP Dewi Ratih, Ida Ayu Ratih Ratna Dewi, SE di Denpasar, Rabu.
Ia mengatakan, upaya tersebut untuk meningkatkan jumlah wirausaha nasional, sekaligus mampu berperan serta mewujudkan Indonesia menjadi negara maju.
"Majunya sebuah negara sangat dipengaruhi oleh jumlah wirausaha baik skala kecil, menengah maupun besar," ujar Dewi Ratih.
Pihaknya mengingatkan untuk menjadi seorang wirausaha membutuhkan mental dan sikap yang tidak mudah menyerah dalam menghadapi kegagalan.
Untuk itu, selalu menumbuhkan minat belajar yang tinggi dengan kerendahan hati, dan siapapun dituntut mampu menerapkan dalam menjalankan usaha tersebut.
Selain itu, pentingnya membangun pondasi yang kuat dengan gemar membaca buku bidang usaha yang ditekuni, buku pengembangan diri maupun buku rohani sesuai kepercayaan masing-masing.
"Pola pikir sangat mempengaruhi pengembangan usaha serta tidak lupa untuk berbagai kepada masyarakat yang masih membutuhkan," ujar Dewi Ratih.
Sementara itu, peluang usaha masih sangat besar untuk dikembangkan, dalam menciptakan produk maupun pelayanan jasa.
Oleh karena, setiap daerah khususnya di Bali memiliki beragam potensi yang belum maksimal dikembangkan untuk mempunyai nilai ekonomis.
Ia menilai, jika hal itu dikembangkan secara serius dan professional besar peluangnya menembus pasar luar negeri, karena daerah Bali banyak mendapatkan kunjungan wisatawan mancanegara.
Dengan demikian perlu adanya dukungan semua pihak, baik kalangan pendidikan, pemerintah maupun pengusaha lainnya untuk mewujudkan secara nyata kualitas dan kuantitas wirausaha untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017