Denpasar (Antara Bali) - Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta menyerahkan obor perdamaian kepada peserta Sri Chinmoy Oneness-Home Peace Run ke-30 di depan Monumen Perjuangan Rakyat Bali, Denpasar, Selasa.
"Saya berharap Sri Chinmoy Oneness-Home Peace Run dapat memberikan manfaat positif bagi masyarakat Bali pada umumnya, serta turut berpartisipasi dalam memperkenalkan Bali dan Indonesia ke dunia internasional," kata Sudikerta.
Sri Chinmoy Oneness-Home Peace Run merupakan kegiatan lari estafet dengan membawa obor sebagai simbol aspirasi kedamaian bagi umat manusia. Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkembangkan semangat perdamaian, keharmonisan, kesatuan serta mempererat hubungan persahabatan secara internasional.
"Kami menyambut baik kegiatan ini di Bali untuk kesekian kalinya. Kami berharap kegiatan ini bisa menjadi bagian rutin kalender acara di Bali dari tahun ke tahun," ucap Sudikerta.
Sementara itu, Direktur Eksekutif Sri Chinmoy Oneness-Home Peace Run Salil Wilson mengatakan Indonesia menjadi salah satu negara pertama yang dikunjungi peserta lari estafet pada tahun 2017.
"Tahun ini kami akan membawa obor ini ke lebih dari 100 negara," ujar Salil Wilson.
Ia menambahkan pendiri Oneness-Home Peace Run, Sri Chinmoy memuji Bali sebagai tempat terbaik yang pernah dikunjunginya. Ini karena Bali memiliki ketulusan, kesederhanaan, kesucian, kerendahan hati dan kedamaian.
"Kami ingin memberikan penghormatan kepada pemimpin dan masyarakat Bali karena telah menjadi penjaga, pelayan dan pelindung sesuatu yang kami rasakan sebagai surga dunia," katanya.
Tampak sejumlah peserta dari berbagai negara mengikuti perhelatan ini di Bali, baik itu dari benua Eropa, Asia, Australia, Amerika dan Afrika yang jumlahnya lebih dari 30 negara peserta. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Saya berharap Sri Chinmoy Oneness-Home Peace Run dapat memberikan manfaat positif bagi masyarakat Bali pada umumnya, serta turut berpartisipasi dalam memperkenalkan Bali dan Indonesia ke dunia internasional," kata Sudikerta.
Sri Chinmoy Oneness-Home Peace Run merupakan kegiatan lari estafet dengan membawa obor sebagai simbol aspirasi kedamaian bagi umat manusia. Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkembangkan semangat perdamaian, keharmonisan, kesatuan serta mempererat hubungan persahabatan secara internasional.
"Kami menyambut baik kegiatan ini di Bali untuk kesekian kalinya. Kami berharap kegiatan ini bisa menjadi bagian rutin kalender acara di Bali dari tahun ke tahun," ucap Sudikerta.
Sementara itu, Direktur Eksekutif Sri Chinmoy Oneness-Home Peace Run Salil Wilson mengatakan Indonesia menjadi salah satu negara pertama yang dikunjungi peserta lari estafet pada tahun 2017.
"Tahun ini kami akan membawa obor ini ke lebih dari 100 negara," ujar Salil Wilson.
Ia menambahkan pendiri Oneness-Home Peace Run, Sri Chinmoy memuji Bali sebagai tempat terbaik yang pernah dikunjunginya. Ini karena Bali memiliki ketulusan, kesederhanaan, kesucian, kerendahan hati dan kedamaian.
"Kami ingin memberikan penghormatan kepada pemimpin dan masyarakat Bali karena telah menjadi penjaga, pelayan dan pelindung sesuatu yang kami rasakan sebagai surga dunia," katanya.
Tampak sejumlah peserta dari berbagai negara mengikuti perhelatan ini di Bali, baik itu dari benua Eropa, Asia, Australia, Amerika dan Afrika yang jumlahnya lebih dari 30 negara peserta. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017