Denpasar (Antara Bali) - Ketua Umum Koalisi Anti Narkoba Indonesia (KANI), Alberto Da Costa Ximenes meningkatkan strategi berbicara di depan umum kepada para penggiat narkoba utusan dari delapan kabupaten dan satu kota di Bali.
"Kegiatan tersebut sebagai upaya untuk membentuk kader-kader penggiat narkoba yang memiliki keberanian dan kemampuan bicara di depan umum sehingga mudah diterima oleh masyarakat," kata Ketua Umum KANI, Alberto Da Costa Ximenes di Denpasar, Sabtu.
Ia mengatakan itu ketika menggelar pelatihan "Public Speaking" atau berbicara depan umum dengan mengambil tema "kekuatan dari kata-kata" di Kampus Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) PGRI Bali.
Selain itu, kegiatan tersebut diharapkan mampu menghilangkan rasa takut dan ragu-ragu ketika berbicara depan umum.
Alberto Da Costa Ximenes menambahkan, pihaknya juga membangkitkan potensi bakat masing-masing anggota sehingga timbul rasa percaya diri.
"Sejatinya setiap individu memiliki keunggulan dan keunikan tersendiri yang perlu dipupuk setiap hari," ujar Alberto Da Costa Ximenes.
Hal itu sebagai upaya untuk membekali dalam menggelar berbagai kegiatan sosialisasi pencegahan, pemberantasan penyalahgunaan peredaran gelap dan narkoba dan obat-obatan terlarang (P4GN) di berbagai tempat di Indonesia, khususnya daerah Bali.
Kegiatan tersebut sebagai bentuk komitmen untuk melakukan penyadaran akan dampak buruk penyalahgunaan narkoba dan obat terlarang lainnya.
Ia mengharapkan, kedepannya dapat menekan secara maksimal korban pecandu narkoba dan peredaran narkoba yang yang mengcam kehidupan masyarakat, termasuk anak-anak sekolah.
Untuk itu, pihaknya mengajak masyarakat untuk hidup sehat tanpa narkoba untuk ikut serta mewujudkan generasi emas Indonesia 2045.
Kegiatan tersebut didukung oleh Organisasi Masyarakat (Ormas) Saya Indonesia, IKIP PGRI dan BBNP Bali. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Kegiatan tersebut sebagai upaya untuk membentuk kader-kader penggiat narkoba yang memiliki keberanian dan kemampuan bicara di depan umum sehingga mudah diterima oleh masyarakat," kata Ketua Umum KANI, Alberto Da Costa Ximenes di Denpasar, Sabtu.
Ia mengatakan itu ketika menggelar pelatihan "Public Speaking" atau berbicara depan umum dengan mengambil tema "kekuatan dari kata-kata" di Kampus Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) PGRI Bali.
Selain itu, kegiatan tersebut diharapkan mampu menghilangkan rasa takut dan ragu-ragu ketika berbicara depan umum.
Alberto Da Costa Ximenes menambahkan, pihaknya juga membangkitkan potensi bakat masing-masing anggota sehingga timbul rasa percaya diri.
"Sejatinya setiap individu memiliki keunggulan dan keunikan tersendiri yang perlu dipupuk setiap hari," ujar Alberto Da Costa Ximenes.
Hal itu sebagai upaya untuk membekali dalam menggelar berbagai kegiatan sosialisasi pencegahan, pemberantasan penyalahgunaan peredaran gelap dan narkoba dan obat-obatan terlarang (P4GN) di berbagai tempat di Indonesia, khususnya daerah Bali.
Kegiatan tersebut sebagai bentuk komitmen untuk melakukan penyadaran akan dampak buruk penyalahgunaan narkoba dan obat terlarang lainnya.
Ia mengharapkan, kedepannya dapat menekan secara maksimal korban pecandu narkoba dan peredaran narkoba yang yang mengcam kehidupan masyarakat, termasuk anak-anak sekolah.
Untuk itu, pihaknya mengajak masyarakat untuk hidup sehat tanpa narkoba untuk ikut serta mewujudkan generasi emas Indonesia 2045.
Kegiatan tersebut didukung oleh Organisasi Masyarakat (Ormas) Saya Indonesia, IKIP PGRI dan BBNP Bali. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017