Denpasar (Antara Bali) - Ribuan umat Khonghucu memadati Vihara Satya Dharma (VSD) di Benoa, Kota Denpasar melakukan persembayangan merayakan Tahun Baru Imlek 2568.

"Kegiatan tersebut untuk mengucapkan syukur dan introspeksi diri untuk melangkah pada harapan baru," kata Ketua Pengurus Vihara Satya Dharma, Jimmytat di Denpasar, Sabtu.

Ia menyampaikan hal itu di sela-sela menyambut kedatangan umat, baik masyarakat setempat, wisatawan nusantara maupun mancanegara yang datang melakukan persembahyangan secara silih berganti.

Vihara yang berlokasi di tempat yang strategis antara Sanur-Benoa dan Nusa Dua itu dibuka untuk seluruh umat dan untuk melakukan persembahyangan sesuai kepercayaan yang dianut masing-masing.

Sementara itu, jadwal persembahyangan diatur sedemikian rupa secara bergantian yang disesuaikan dengan waktu masing-masing.

Jimmytat menambahkan, dalam mengisi kegiatan ritual tersebut pada malam hari Sabtu malam (28/1) menyuguhkan pagelaran barongsai yang diharapkan mampu menghibur masyarakat setempat, termasuk wisatawan yang sedang menikmati liburan di Pulau Dewata.

Perayaan tahun baru Imlek tersebut akan berlangsung selama 15 hari hingga 11 Februari 2017. Untuk itu pihaknya secara rutin mengadakan kegiatan sosial pasar murah sebagai upaya meringankan beban ekonomi masyarakat setempat dan sekitarnya.

Sedangkan pada acara berakhirnya kegiatan imlek yakni "chia gwe14 mi" dan "15 mi" selama dua hari, 10-11 Februari 2017 dimeriahkan dengan pagelaran seni sekaligus silahturahmi dengan masyarakat. (WDY)

Pewarta: Pewarta: Wayan Artaya

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017