Denpasar (Antara Bali) - Konsul Jenderal Republik Rakyat China (RRC), Hu Yinquan, menyaksikan secara langsung penandatanganan naskah kerja sama antara Sekolah Tinggi Pariwisata Nusa Dua (STPND) Bali dengan kampus Luohe Vacational Technology College dari negeri Tirai Bambu tersebut.
"Hal itu sebagai upaya untuk meningkatkan hubungan kerja sama bidang pendidikan bidang pariwisata antara kedua negara," kata Konsul Jenderal RRC, Hu Yinquan, di Denpasar, Kamis.
Naskah kerja sama keduanya ditandatangani oleh Ketua STPND Bali, Drs. Dewa Gde Ngurah Byomantara,M.Ed. bersama dengan Direktur Luohe Vacational Technology College, Wang Bianqi.
Sementara itu, pihaknya hanya menghubungkan kedua lembaga tersebut, karena dinilai memiliki kesamaan visi dan kualitas pendidikan.
Untuk itu, pihaknya mendorong adanya kolaborasi yang menghasilkan banyak kerja sama yang saling menguntungkan.
"Kami sangat berbangga dan apresiasi kepada kedua belah pihak yang mengorbankan waktu perayaan Hari Suci Siwalatri maupun Tahun Baru Imlek," ujar Hu Yinquan.
Sementara itu. Ketua STPND Bali, Dewa Gde Ngurah Byomantara menambahkan, pihaknya akan mengadakan kerja sama yang mengutamakan pendidikan dan penelitian.
"Kerja sama bidang pendidikan mengenai pertukaran mahasiswa, dosen, kurikulum dan training," ujar Dewa Gde Ngurah Byomantara.
Untuk itu, pihaknya juga telah menerima dosen bahasa mandarin dengan biaya ditanggung penuh oleh pemerintah RRC, selain tempat tinggal.
Dalam kesempatan itu, Direktur Luohe Vacational Technology College, Wang Bianqi mengharapkan, pihak kampus STPND Bali dapat datang langsung ke kampusnya untuk melihat secara langsung.
Upaya tersebut untuk mempermudah melakukan kerja sama yang bisa saling menguntungkan dalam menyiapkan SDM yang diperlukan dalam dunia industri.
"Kami menerapkan kurikulum yang menyesuaikan dengan kebutuhan industri sehingga 96 persen terserap menjadi tenaga kerja dan sisanya empat persen menjadi pengusaha yang didukung pula oleh pemerintah dalam pengembangannya," ujar Wang Bianqi. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Hal itu sebagai upaya untuk meningkatkan hubungan kerja sama bidang pendidikan bidang pariwisata antara kedua negara," kata Konsul Jenderal RRC, Hu Yinquan, di Denpasar, Kamis.
Naskah kerja sama keduanya ditandatangani oleh Ketua STPND Bali, Drs. Dewa Gde Ngurah Byomantara,M.Ed. bersama dengan Direktur Luohe Vacational Technology College, Wang Bianqi.
Sementara itu, pihaknya hanya menghubungkan kedua lembaga tersebut, karena dinilai memiliki kesamaan visi dan kualitas pendidikan.
Untuk itu, pihaknya mendorong adanya kolaborasi yang menghasilkan banyak kerja sama yang saling menguntungkan.
"Kami sangat berbangga dan apresiasi kepada kedua belah pihak yang mengorbankan waktu perayaan Hari Suci Siwalatri maupun Tahun Baru Imlek," ujar Hu Yinquan.
Sementara itu. Ketua STPND Bali, Dewa Gde Ngurah Byomantara menambahkan, pihaknya akan mengadakan kerja sama yang mengutamakan pendidikan dan penelitian.
"Kerja sama bidang pendidikan mengenai pertukaran mahasiswa, dosen, kurikulum dan training," ujar Dewa Gde Ngurah Byomantara.
Untuk itu, pihaknya juga telah menerima dosen bahasa mandarin dengan biaya ditanggung penuh oleh pemerintah RRC, selain tempat tinggal.
Dalam kesempatan itu, Direktur Luohe Vacational Technology College, Wang Bianqi mengharapkan, pihak kampus STPND Bali dapat datang langsung ke kampusnya untuk melihat secara langsung.
Upaya tersebut untuk mempermudah melakukan kerja sama yang bisa saling menguntungkan dalam menyiapkan SDM yang diperlukan dalam dunia industri.
"Kami menerapkan kurikulum yang menyesuaikan dengan kebutuhan industri sehingga 96 persen terserap menjadi tenaga kerja dan sisanya empat persen menjadi pengusaha yang didukung pula oleh pemerintah dalam pengembangannya," ujar Wang Bianqi. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017