Mangupura (Antara Bali) - Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Badung, Bali meningkatkan layanan publik dalam memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk mengakses informasi secara "online" sehingga upaya untuk menjadikan kota pintar (smart city) dapat terlaksana.
Kadiskominfo Badung, Wayan Weda Darmaja di Mangupura, Senin mengatakan dalam upaya mewujudkan "smart city" ini pihaknya sudah mengembangkan 84 aplikasi yang nantinya menjadi program unggulan di daerah.
"Ke-84 aplikasi ini diantaranya sitem aplikasi pajak daerah, sistem informasi pelayanan kesehatan, sistem pengaduan pengambilan sampah, sistem perizinan UKM dan koperasi dan masih banyak yang lainnya," ujar Wayan Weda.
Upaya yang dilakukan Pemkab Badung melakui Diskominfo ini agar program PPNSB menuju pembangunan "smart city" yang dilaksanakan dari hulu hingga hilir dalam berikan pelayanan optimal kepada masyarakat.
"Sejauh ini hampir sebagian besar SKPD di Badung sudah melakukan layanan berbasis informasi teknologi (IT), sehingga dapat diakses masyarakat," katanya.
Ia menambahkan, Pemkab Badung juga mendapatkan penghargaan "the best champhions digital" dari pemerintahan pusat karena telah melaksanakan sistem IT dengan baik.
"Saat ini Pemkab Badung telah melaksanakani e-government untuk menuju "smart city" atau kota pintar, sehingga dapat mengedukasi masyarakat agar lebih cerdas memanfaatkan teknologi yang ada," katanya.
Ia menegaskan, tujuan menuju "smart city" ini agar proses tata kelola pemerintah daerah berjalan optimal. Selain itu, Diskominfo juga merancang command Center atau pusat komando yang rencananya dibangun dinas PU Badung tahun ini, untuk pemantauan dalam upaya pengamanan disejumlah destinasi wisata telah memasang CCTV di Kuta.
"Diskominfo juga merancang pemasangan CCTV di Kawasan Kuta Utara pada Tahun 2017, sebagai upaya pemantauan dan menjaga keamanan wilayah yang dilakukan secara bertahap," ujarnya.
Kemudian, Diskominfo Badung juga sudah pasang Wifi gratis di Badung Selatan khusunya di Kuta sebanyak 150 titik pemasangan Wifi gratis l.
"Untuk survailance kita juga melakukan pemantauan secara langsung di kawasan yang sering terjadi terjadi kriminalias yang di pusatkan pemantauannya di Polsek Kuta," katanya lagi. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
Kadiskominfo Badung, Wayan Weda Darmaja di Mangupura, Senin mengatakan dalam upaya mewujudkan "smart city" ini pihaknya sudah mengembangkan 84 aplikasi yang nantinya menjadi program unggulan di daerah.
"Ke-84 aplikasi ini diantaranya sitem aplikasi pajak daerah, sistem informasi pelayanan kesehatan, sistem pengaduan pengambilan sampah, sistem perizinan UKM dan koperasi dan masih banyak yang lainnya," ujar Wayan Weda.
Upaya yang dilakukan Pemkab Badung melakui Diskominfo ini agar program PPNSB menuju pembangunan "smart city" yang dilaksanakan dari hulu hingga hilir dalam berikan pelayanan optimal kepada masyarakat.
"Sejauh ini hampir sebagian besar SKPD di Badung sudah melakukan layanan berbasis informasi teknologi (IT), sehingga dapat diakses masyarakat," katanya.
Ia menambahkan, Pemkab Badung juga mendapatkan penghargaan "the best champhions digital" dari pemerintahan pusat karena telah melaksanakan sistem IT dengan baik.
"Saat ini Pemkab Badung telah melaksanakani e-government untuk menuju "smart city" atau kota pintar, sehingga dapat mengedukasi masyarakat agar lebih cerdas memanfaatkan teknologi yang ada," katanya.
Ia menegaskan, tujuan menuju "smart city" ini agar proses tata kelola pemerintah daerah berjalan optimal. Selain itu, Diskominfo juga merancang command Center atau pusat komando yang rencananya dibangun dinas PU Badung tahun ini, untuk pemantauan dalam upaya pengamanan disejumlah destinasi wisata telah memasang CCTV di Kuta.
"Diskominfo juga merancang pemasangan CCTV di Kawasan Kuta Utara pada Tahun 2017, sebagai upaya pemantauan dan menjaga keamanan wilayah yang dilakukan secara bertahap," ujarnya.
Kemudian, Diskominfo Badung juga sudah pasang Wifi gratis di Badung Selatan khusunya di Kuta sebanyak 150 titik pemasangan Wifi gratis l.
"Untuk survailance kita juga melakukan pemantauan secara langsung di kawasan yang sering terjadi terjadi kriminalias yang di pusatkan pemantauannya di Polsek Kuta," katanya lagi. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017