Denpasar (Antara Bali) - Pergerakan pesawat di Bandara internasional Ngurah Rai, Bali untuk penerbangan dalam negeri selama bulan November 2016 tercatat 3.398 unit, turun 4,23 persen dari bulan sebelumnya tercatat 3.548 unit.

"Sedangkan penumpang yang diangkut selama sebulan itu sebanyak 412.134 orang juga berkurang 4,38 persen dibanding bulan sebelumnya yang mencapai 430.997 orang," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali, Adi Nugroho di Denpasar, Kamis.

Ia mengatakan, demikian pula untuk jumlah bagasi dan barang yang diangkut juga merosot 9,54 persen dari 5,54 juta ton pada bulan Oktober 2016 menjadi 5,01 juta ton pada bulan November 2016.

Penerbangan dalam negeri dari Bali paling banyak tujuan Bandara Soekarno Hatta Jakarta yakni mencapai 1.170 penerbangan mengangkut 185.770 penumpang, menyusul tujuan Surabaya 388 kali pergerakan dengan 60.795 penumpang, Lombok Praya 259 penerbangan (22.065 penumpang) dan Yogyakarta 240 penerbangan (25.509 penumpang).

Adi Nugroho menambahkan, selain itu juga melayani penerbangan tujuan Labuan Bajo 194 penerbangan (9.414 penumpang), Makassar 191 penerbangan (25.034 penumpang),

Bandung 179 penerbangan (26.641 penumpang), Halim Perdana Kusuma Jakarta 73 kali penerbangan (9.462 penumpang), Maumere 76 penerbangan (3.800 penumpang) dan Semarang 60 penerbangan (5.302 penumpang).

Sedangkan 560 kali penerbangan lainnya ke berbagai daerah tujuan di Indonesia dengan mengangkut 38.342 penumpang.

Adi Nugroho menjelaskan, jumlah penumpang secara keseluruhan terjadi penurunan sebesar 4,38 persen, yakni dari 430.997 orang pada bulan Oktober 2016 menjadi 412.134 orang bulan November 2016.

Dibanding bulan sebelumnya ke lima negara tujuan keberangkatan angkutan udara domestik tersebut masing-masing mengalami penurunan yakni Soekarno-Hatta 5,49 persen, Surabaya 3,5 persen, Lombok Praya 1,62 persen, Yogyakarta 11,28 persen dan Makassar 25,59 persen, ujar Adi Nugroho.

Sementara General Manager PT Angkasa Pura I Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Yanus Suprayogi menambahkan,pihaknya melayani 19,98 juta penumpang domestik dan internasional yang datang dan berangkat selama tahun 2016 atau melonjak 17 persen dibandingkan tahun 2015.

Tahun 2016 jumlah penumpang hampir menembus 20 juta atau melonjak 17 persen jika dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 17,1 juta orang.

Meski mengalami lonjakan yang signifkan, salah satu bandara tersibuk di Indonesia itu masih mampu menampung hingga 25 juta penumpang per tahun.

Selain penumpang yang meningkat, jumlah pergerakan pesawat juga mengalami lonjakan sepanjang tahun 2016 yang mencapai 139 ribu atau naik 10 persen jika dibandingkan tahun 2015 yang mencapai 126 ribu pergerakan.  (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Ketut Sutika

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017