Negara (Antara Bali) - Panitia seleksi bagi perangkat Desa Pohsanten, Kabupaten Jembrana diprotes, karena dianggap tidak transparan.

Informasi yang dihimpun, Selasa menyebutkan, protes berawal dari hasil tes komputer yang dilaksanakan sampai dua kali, serta hasilnya dianggap dimanipulasi Pejabat Kepala Desa atau Perbekel Pohsanten Putu Arya Astika.

Ketua Panitia Seleksi Agung Sultra Wiguna mengatakan, yang mendaftar untuk ikut seleksi kepala urusan (kaur) desa sebanyak 12 orang, dimana sebanyak 11 orang mengikuti tes tertulis.

"Saat tes komputer hanya delapan orang yang ikut, karena tiga orang lainnya merasa tidak mampu," katanya.

Setelah tes komputer yang dilaksanakan di SMK Negeri 3 Mendoyo itu selesai, saat dilakukan pengumuman hasil tes tertulis maupun komputer, Agung Roy, salah seorang peserta protes.

Peserta ini mengatakan, dari akumulasi tes tertulis maupun komputer, harusnya dia yang mendapatkan nilai tertinggi, namun nyatanya dinyatakan kalah.

"Ia mengaku sudah mendapatkan hasil tes tertulis maupun komputer yang jika diakumulasikan nilainya paling tinggi. Tapi dari pengumuman yang dilakukan perbekel, nilainya kalah dengan peserta lain," katanya.

Akibat munculnya protes tersebut, ia mengaku, menyerahkan keputusan kepada Pejabat Perbekel serta Badan Permusyarawatan Desa (BPD) untuk menyelesaikannya.

Menurutnya, saat ini keputusan untuk siapa yang diangkat sebagai kaur desa masih ditunda, sampai masalah tersebut bisa diselesaikan dan tidak menimbulkan kericuhan.

Beberapa tokoh masyarakat serta kepala dusun di Desa Pohsanten mengatakan, kisruh ini muncul karena pejabat perbekel dan panitia tidak tegas dalam mengambil keputusan.

Menurut mereka, di desa-desa lainnya penentuan perangkat desa sudah selesai dilakukan, hanya di Pohsanten saja yang berlarut-larut.

Selain itu, dalam panitia seleksi, kepala dusun yang umumnya dianggap sebagai tokoh masyarakat tidak dilibatkan.

Pejabat Kepala Desa atau Perbekel Pohsanten Putu Arya Astika yang merupakan pegawai di Kecamatan Mendoyo belum bisa dikonfirmasi, karena masih menghadiri Rapat Akhir Tahun (RAT) Lembaga Perkreditan Desa.(GBI)

Pewarta: Pewarta: Gembong Ismadi

Editor : Gembong Ismadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017