Kota Vatikan (Antara Bali) - Pemimpin Gereja Katolik Paus Fransiskus
mendorong perempuan menghadiri upacara di Kapel Sistina pada Minggu dan
mengizinkan mereka menyusui bayi mereka di dalam gereja.
"Upacara berlangsung agak lama. Ada bayi menangis karena lapar. Memang seperti itu," kata sebagaimana dikutip kantor berita AFP.
"Kalian para ibu, silakan menyusui, tidak perlu takut. Seperti halnya Perawan Maria mengasuh Yesus," katanya kepada jemaat.
Paus asal Argentina itu membaptis 28 anak, 15 anak laki-laki dan 13 anak perempuan, Minggu.
Paus sebelumnya menyuarakan dukungan kepada para ibu untuk menyusui anak mereka, termasuk di tempat umum.
Manfaat pemberian air susu ibu meliputi penyediaan nutrisi optimal dan peningkatan sistem kekebalan bagi bayi, membantu mempererat ikatan ibu dan bayi serta mempercepat penurunan berat badan ibu usai melahirkan. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Upacara berlangsung agak lama. Ada bayi menangis karena lapar. Memang seperti itu," kata sebagaimana dikutip kantor berita AFP.
"Kalian para ibu, silakan menyusui, tidak perlu takut. Seperti halnya Perawan Maria mengasuh Yesus," katanya kepada jemaat.
Paus asal Argentina itu membaptis 28 anak, 15 anak laki-laki dan 13 anak perempuan, Minggu.
Paus sebelumnya menyuarakan dukungan kepada para ibu untuk menyusui anak mereka, termasuk di tempat umum.
Manfaat pemberian air susu ibu meliputi penyediaan nutrisi optimal dan peningkatan sistem kekebalan bagi bayi, membantu mempererat ikatan ibu dan bayi serta mempercepat penurunan berat badan ibu usai melahirkan. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017