Mangupura (Antara Bali) - Bupati Badung, Bali I Nyoman Giri Prasta mendukung pelaksanaan sertifikasi dan uji kompetensi para pengurus koperasi di daerah itu agar lebih profesional serta mendorong koperasi untuk melakukan Rapat Anggota Tahunan (RAT).
"Kami mendorong agar seluruh pengurus koperasi se-Kabupaten Badung tersertifikasi dan koperasi wajib melakukan RAT," kata Bupati Badung Giri Prasta usai menyerahkan piagam sertifikat kompetensi kepada pengelola Koperasi dan membuka RAT Koperasi Tahun pembukuan 2016 di Mangupura, Jumat.
Ia mengatakan, dalam Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana (PPNSB) Kabupaten Badung kegiatan kompetensi pengurus koperasi dan kegiatan RAT ditanggung pemerintah.
Selain itu, pemerintah daerah juga siap mendukung fasilitas sarana dan prasarana dalam bentuk bantuan bergulir kepada koperasi yang ada di Kabupaten Badung.
"Program PPNSB ini akan berjalan dan bantuan bergulir kepada koperasi akan dijadikan sekala prioritas di Kabupaten Badung untuk mengembangkan sektor koperasi," ujar pria asal Plaga itu.
Sementara itu, Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Badung I Wayan Retha mengatakan, sertifikasi ini merupakan kebutuhan pada setiap personal pengurus koperasi sesuai jabatan yang dipegang di lembaga keuangan koperasi.
"Dengan memiliki sertifikasi ini pengurus koperasi akan dipehitungkan pada pasar kerja sehingga diyakini secara kualifikasi pengurusnya dapat bekerja dengan baik," ujarnya.
Ia menerangkan, kuota pengurus koperasi yang diperbolehkan mengikuti sertifikasi mencapai 1.000 orang, namun di Kabupaten Badung sebanyak 850 orang pengurus koperasi yang sudah memiliki sertifikasi ini.
"Tujuan adanya sertifikasi pengurus koperasi ini agar medapat prokteksi dan tidak melakuka perbuatan-perbuatan yang tidak terpuji," katanya lagi.
Ia mencatat, jumlah karyawan karyawati koperasi se-Kabupaten Badung berjumlah 7.785 orang dari 593 koperasi yang ada di daerah itu.
"Dari jumlah total koperasi itu, khusus di Badung hanya sembilan persen koperasi yang tergolong kurang sehat," ujarnya.
Dalam acara pembukaan RAT di Badung itu, Giri Prasta didampingi Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa, anggota DPRD Badung Ida Bagus Alit Argapatra, Dekopinwil Bali Prof dr Made Badra, Kadis Koperasi Bali Gede Indra, Kepala Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan Badung I Ketut Karpiana. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Kami mendorong agar seluruh pengurus koperasi se-Kabupaten Badung tersertifikasi dan koperasi wajib melakukan RAT," kata Bupati Badung Giri Prasta usai menyerahkan piagam sertifikat kompetensi kepada pengelola Koperasi dan membuka RAT Koperasi Tahun pembukuan 2016 di Mangupura, Jumat.
Ia mengatakan, dalam Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana (PPNSB) Kabupaten Badung kegiatan kompetensi pengurus koperasi dan kegiatan RAT ditanggung pemerintah.
Selain itu, pemerintah daerah juga siap mendukung fasilitas sarana dan prasarana dalam bentuk bantuan bergulir kepada koperasi yang ada di Kabupaten Badung.
"Program PPNSB ini akan berjalan dan bantuan bergulir kepada koperasi akan dijadikan sekala prioritas di Kabupaten Badung untuk mengembangkan sektor koperasi," ujar pria asal Plaga itu.
Sementara itu, Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Badung I Wayan Retha mengatakan, sertifikasi ini merupakan kebutuhan pada setiap personal pengurus koperasi sesuai jabatan yang dipegang di lembaga keuangan koperasi.
"Dengan memiliki sertifikasi ini pengurus koperasi akan dipehitungkan pada pasar kerja sehingga diyakini secara kualifikasi pengurusnya dapat bekerja dengan baik," ujarnya.
Ia menerangkan, kuota pengurus koperasi yang diperbolehkan mengikuti sertifikasi mencapai 1.000 orang, namun di Kabupaten Badung sebanyak 850 orang pengurus koperasi yang sudah memiliki sertifikasi ini.
"Tujuan adanya sertifikasi pengurus koperasi ini agar medapat prokteksi dan tidak melakuka perbuatan-perbuatan yang tidak terpuji," katanya lagi.
Ia mencatat, jumlah karyawan karyawati koperasi se-Kabupaten Badung berjumlah 7.785 orang dari 593 koperasi yang ada di daerah itu.
"Dari jumlah total koperasi itu, khusus di Badung hanya sembilan persen koperasi yang tergolong kurang sehat," ujarnya.
Dalam acara pembukaan RAT di Badung itu, Giri Prasta didampingi Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa, anggota DPRD Badung Ida Bagus Alit Argapatra, Dekopinwil Bali Prof dr Made Badra, Kadis Koperasi Bali Gede Indra, Kepala Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan Badung I Ketut Karpiana. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017