Denpasar (Antara Bali) - Edy Gerungan, seorang warga Denpasar, menyoroti penegakan aturan tata ruang di Pulau Dewata saat berorasi pada Podium Bali Bebas Bicara Apa Saja (PB3AS).
"Penegakan aturan tata ruang menjadi hal yang sangat penting dalam upaya menjaga kelestarian alam Bali," kata Edy yang juga konsultan hotel engineering itu, dalam ajang PB3AS itu, di Lapangan Puputan Margarana, Denpasar, Minggu.
Menurut Edy, yang mengaku banyak berhubungan dengan orang asing itu kerap mendapat keluhan tentang masih rancunya penegakan aturan tata ruang di wilayah Bali.
Bahkan, ujar dia, sejumlah investor asing kerap merasa "tertipu" karena lahan yang mereka beli ternyata tak boleh dibangun.
"Untuk itu saya berharap semua pihak termasuk pemerintah konsisten dan mengedepankan kejujuran dalam penegakan aturan tata ruang," ucapnya.
Pada kesempatan itu, Edy yang banyak berkecimpung dalam bidang pariwisata juga menyampaikan harapan agar citra positif Bali sebagai daerah yang bersih dapat tetap terpelihara.
"Bersih lingkungannya, bersih budayanya dan bersih pemerintahannya," ucapnya. Selain itu, dia juga ingin lingkungan Bali tetap lestari sehingga dapat diwariskan kepada anak dan cucu.
PB3AS di awal tahun ini juga dimanfaatkan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Bali untuk menyosialisasikan program di bidang kepemudaan.
Dalam orasinya, Kabid Kepemudaan Dinas Pendidikan Provinsi Bali Wayan Suarna menyampaikan sejumlah program yang telah dilakukan untuk meningkatkan kualitas serta kemampuan para pemuda.
Kegiatan tersebut antara lain program Pertukaran Pemuda Luar Negeri, Kapal Pemuda Nusantara dan Pemuda Pelopor. Menurut Suarna, berbagai program itu bertujuan untuk menambah wawasan para pemuda sebagai generasi penerus pembangunan.
Selain itu, program kepemudaan juga diarahkan untuk mendorong semangat kewirausahaan di kalangan generasi muda.
Bekerjasama dengan inkubator bisnis Universitas Udayana, Pemprov Bali melaksanakan program pelatihan pengembangan kewirausahaan di kalangan pemuda.
"Kami juga memfasitasi mereka untuk memamerkan produk dalam ajang Jambore Pemuda Daerah. Kami juga melaksanakan program seleksi wirausaha muda dan pemuda mandiri pedesaan," ucap Suarna.(WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Penegakan aturan tata ruang menjadi hal yang sangat penting dalam upaya menjaga kelestarian alam Bali," kata Edy yang juga konsultan hotel engineering itu, dalam ajang PB3AS itu, di Lapangan Puputan Margarana, Denpasar, Minggu.
Menurut Edy, yang mengaku banyak berhubungan dengan orang asing itu kerap mendapat keluhan tentang masih rancunya penegakan aturan tata ruang di wilayah Bali.
Bahkan, ujar dia, sejumlah investor asing kerap merasa "tertipu" karena lahan yang mereka beli ternyata tak boleh dibangun.
"Untuk itu saya berharap semua pihak termasuk pemerintah konsisten dan mengedepankan kejujuran dalam penegakan aturan tata ruang," ucapnya.
Pada kesempatan itu, Edy yang banyak berkecimpung dalam bidang pariwisata juga menyampaikan harapan agar citra positif Bali sebagai daerah yang bersih dapat tetap terpelihara.
"Bersih lingkungannya, bersih budayanya dan bersih pemerintahannya," ucapnya. Selain itu, dia juga ingin lingkungan Bali tetap lestari sehingga dapat diwariskan kepada anak dan cucu.
PB3AS di awal tahun ini juga dimanfaatkan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Bali untuk menyosialisasikan program di bidang kepemudaan.
Dalam orasinya, Kabid Kepemudaan Dinas Pendidikan Provinsi Bali Wayan Suarna menyampaikan sejumlah program yang telah dilakukan untuk meningkatkan kualitas serta kemampuan para pemuda.
Kegiatan tersebut antara lain program Pertukaran Pemuda Luar Negeri, Kapal Pemuda Nusantara dan Pemuda Pelopor. Menurut Suarna, berbagai program itu bertujuan untuk menambah wawasan para pemuda sebagai generasi penerus pembangunan.
Selain itu, program kepemudaan juga diarahkan untuk mendorong semangat kewirausahaan di kalangan generasi muda.
Bekerjasama dengan inkubator bisnis Universitas Udayana, Pemprov Bali melaksanakan program pelatihan pengembangan kewirausahaan di kalangan pemuda.
"Kami juga memfasitasi mereka untuk memamerkan produk dalam ajang Jambore Pemuda Daerah. Kami juga melaksanakan program seleksi wirausaha muda dan pemuda mandiri pedesaan," ucap Suarna.(WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017