Denpasar (Antara Bali) - Masyarakat Kota Denpasar dan sekitarnya terlihat "melepas" Matahari 2016 dengan berbondong-bondong menuju Lapangan Puputan Badung, jantung Kota Denpasar, guna menyaksikan berbagai atraksi seni budaya Bali sejak Sabtu sore hingga malam.

"Masyarakat menyaksikan pementasan kesenian dan hiburan yang disuguhkan dalam enam panggung yang digelar selama empat hari, 28-31 Desember 2016," kata koordinator kegiatan tersebut, Nyoman Suarsa dalam prosesi `Melepas Matahari 2016` di lokasi setempat.

Acara diawali dengan parade Marching Band dan dilanjutkan parade Bhinneka Tunggal Ika yang melibatkan 200 seniman Denpasar yang juga melibatkan sanggar tari, dari usia PAUD hingga dewasa dalam acara itu.

Kegiatan tersebut dimulai sejak pagi dan pada sore harinya digelar parade Bhinneka Tunggal Ika yang melibatkan enam jenis tarian, yakni tarian Bali, Betawi, Sulawesi dengan Tarian Piring, Kalimantan, Papua Tarian Berburu, dan Tarian Papakarena.

"Denpasar Festival (Denfes) Ke-9" yang digelar di tempat tersebut membuat enam panggung untuk menampilkan pementasan seni budaya tradisional dan kreativitas anak-anak muda yang mendapat perhatian besar dari masyarakat Kota Denpasar dalam mengakhiri tahun 2016 sekaligus menyambut tahun baru 2017.

Denfes tahun ini mengangkat tema "Padmaksara", sejalan dengan visi dan misi kepemimpinan Wali Kota Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra-IGN Jaya Negara.

Sementara, kawasan Jalan Gajah Mada menjadi "Zona Youth" (zona pemuda) yang menampilkan panggung anak muda, distro serta anjungan kuliner yang berkaitan dengan cita rasa anak muda Kota Denpasar masa kini, dan juga penampilan dari anak-anak muda kreatif yang menampilkan perpaduan musik, disc jockey, dan video mapping.

Di depan Jaya Sabha ditampilkan zona anak dan keluarga. Depan Museum Bali untuk kerajinan tangan dan tekstil, sedangkan sebelah selatan patung Catur Muka, yakni di Lapangan Puputan Badung disiapkan tiga panggung berderetan.

Hampir semua panggung yang menyuguhkan hiburan itu mendapat perhatian besar masyarakat Kota Denpasar yang akan berlangsung hingga peralihan tahun. (WDY)

Pewarta: Pewarta: IK Sutika

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016