Singaraja (Antara Bali) - Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Buleleng, Bali, I Made Gunaja mengingatkan kalangan kepala desa di daerah itu tidak ikut berpolitik terkait perhelatan Pilkada di daerah itu.
"Kami harapkan mereka (kepala desa) fokus pada tugas-tugas melakukan pelayanan kepada masyarakat," kata Gunaja di Kota Singaraja, Kabupaten Buleleng, Selasa.
Ia mengatakan, pihaknya sebelumnya mendapatkan laporan dari anggota DPRD di daerah itu mengenai kasus bagi bagi sembako miskin dengan "bau" politik menjelang Pilkada.
Ia menambahkan, meskipun tidak mendapatkan laporan resmi dari Penitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) di daerah itu, dirinya tetap mengingatkan Aperatur Sipil Negara (ASN) tetap menjunjung tinggi netralitas.
"Kami tidak mendapatkan laporan resmi dari Panwaslih jadi tidak dapat melaksanakan tindakan peringatan atau semacamnya. Meskipun begitu proses penyaluran beras untuk masyarakat miskin hendaknya murni untuk sosial bukan ke arah politik atau sejenisnya," papar dia.
Gunaja mengungkapkan, pihaknya juga mendorong kalangan legislatif di daerah itu melakukan pengawasan secara tegas jika memang dalam penyaluran tersebut terjadi kendala ataupun masalah.
"Mari bersama sama kita awasi jangan sampai ada penyelewengan. Bantuan sosial adalah untuk masyarakat yang kurang mampu alias miskin. Jangan sampai ada tujuan lain diluar itu," tegasnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
"Kami harapkan mereka (kepala desa) fokus pada tugas-tugas melakukan pelayanan kepada masyarakat," kata Gunaja di Kota Singaraja, Kabupaten Buleleng, Selasa.
Ia mengatakan, pihaknya sebelumnya mendapatkan laporan dari anggota DPRD di daerah itu mengenai kasus bagi bagi sembako miskin dengan "bau" politik menjelang Pilkada.
Ia menambahkan, meskipun tidak mendapatkan laporan resmi dari Penitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) di daerah itu, dirinya tetap mengingatkan Aperatur Sipil Negara (ASN) tetap menjunjung tinggi netralitas.
"Kami tidak mendapatkan laporan resmi dari Panwaslih jadi tidak dapat melaksanakan tindakan peringatan atau semacamnya. Meskipun begitu proses penyaluran beras untuk masyarakat miskin hendaknya murni untuk sosial bukan ke arah politik atau sejenisnya," papar dia.
Gunaja mengungkapkan, pihaknya juga mendorong kalangan legislatif di daerah itu melakukan pengawasan secara tegas jika memang dalam penyaluran tersebut terjadi kendala ataupun masalah.
"Mari bersama sama kita awasi jangan sampai ada penyelewengan. Bantuan sosial adalah untuk masyarakat yang kurang mampu alias miskin. Jangan sampai ada tujuan lain diluar itu," tegasnya. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016