Denpasar (Antara Bali) - PT Smartfren Telecom Tbk, perusahaan penyedia jasa layanan telekomunikasi berbasis teknologi 4G terluas di Indonesia, melakukan optimasi serta penambahan kapasitas jaringan untuk menjamin kelancaran komunikasi bagi para pelanggan selama liburan Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru).
"Menyambut datangnya hari raya Natal 2016 dan Tahun Baru 2017, umumnya lonjakan komunikasi justru terjadi di lokasi tujuan wisata, seperti taman hiburan serta pusat perbelanjaan," kata VP Technology Relations & Special Project Smartfren, Munir SP, yang diterima Antara di Denpasar Jumat.
Ia mengatakan, kondisi itu perlu diimbangi dengan penambahan keperluan untuk eksis mengungah foto mereka ketika mengunjungi lokasi wisata tersebut dan kecenderungan masyarakat untuk mengucapkan Hari Raya Natal dan tahun baru, menggunakan video call melalui layanan VoLTE Smartfren, atau melalui social messenger dan sosial media.
"Kami prediksi traffic data akan naik secara signifikan, karena itu melakukan serangkaian persiapan agar komunikasi dan keasikan liburan masyarakat tidak terganggu," Kata dia sambil menyebutkan bahwa peningkatan kapasitas serta optimasi jaringan Smartfren dilakukan sejak 18 Desember 2016.
Penambahan itu dilakukan di beberapa lokasi wisata yang diprediksi akan mengalami peningkatan traffic, antara lain kawasan Monas, Kawasan Ancol, kawasan Puncak Jawa Barat, Bogor, Kawasan Candi Borobudur dan Candi Prambanan serta Pantai Kuta di Bali.
Sementara itu Terminal Pulo Gadung, Bandara Soekarno Hatta, Pelabuhan Merak, Pelabuhan Bakauheni, Bandara Juanda serta Bandara Ngurah Rai, juga mendapatkan perhatian khusus dari Smartfren.
Sejak memperluas cakupannya hingga 200 kota besar dan kecil di Indonesia, Smartfren juga memastikan jaringannya sudah siap melayani masyarakat di musim liburan akhir tahun.
Munir menjelaskan, selain melakukan optimasi jaringan, Smartfren juga melakukan langkah intensif selama 24 jam penuh dan menyiagakan mobile BTS dan Task Force Team, yang akan diturunkan jika terjadi kendala.
Semua langkah itu diambil Smartfren, demi menunjukkan tindakan nyata dari komitmennya untuk terus memberikan kelancaran serta kemudahan komunikasi bagi masyarakat.
Ia mengatakan, pada perayaan Natal 2015, traffic data Smartfren mengalami peningkatan hingga 12 persen dibandingkan dengan hari biasa, sementara pada tahun baru 2016 kenaikannya sebelas persen dibandingkan dengan traffic di hari biasa.
Untuk hari raya Natal dan Tahun Baru 2017, Smartfren memprediksi akan ada peningkatan traffic antara 15 - 18 persen.(WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
"Menyambut datangnya hari raya Natal 2016 dan Tahun Baru 2017, umumnya lonjakan komunikasi justru terjadi di lokasi tujuan wisata, seperti taman hiburan serta pusat perbelanjaan," kata VP Technology Relations & Special Project Smartfren, Munir SP, yang diterima Antara di Denpasar Jumat.
Ia mengatakan, kondisi itu perlu diimbangi dengan penambahan keperluan untuk eksis mengungah foto mereka ketika mengunjungi lokasi wisata tersebut dan kecenderungan masyarakat untuk mengucapkan Hari Raya Natal dan tahun baru, menggunakan video call melalui layanan VoLTE Smartfren, atau melalui social messenger dan sosial media.
"Kami prediksi traffic data akan naik secara signifikan, karena itu melakukan serangkaian persiapan agar komunikasi dan keasikan liburan masyarakat tidak terganggu," Kata dia sambil menyebutkan bahwa peningkatan kapasitas serta optimasi jaringan Smartfren dilakukan sejak 18 Desember 2016.
Penambahan itu dilakukan di beberapa lokasi wisata yang diprediksi akan mengalami peningkatan traffic, antara lain kawasan Monas, Kawasan Ancol, kawasan Puncak Jawa Barat, Bogor, Kawasan Candi Borobudur dan Candi Prambanan serta Pantai Kuta di Bali.
Sementara itu Terminal Pulo Gadung, Bandara Soekarno Hatta, Pelabuhan Merak, Pelabuhan Bakauheni, Bandara Juanda serta Bandara Ngurah Rai, juga mendapatkan perhatian khusus dari Smartfren.
Sejak memperluas cakupannya hingga 200 kota besar dan kecil di Indonesia, Smartfren juga memastikan jaringannya sudah siap melayani masyarakat di musim liburan akhir tahun.
Munir menjelaskan, selain melakukan optimasi jaringan, Smartfren juga melakukan langkah intensif selama 24 jam penuh dan menyiagakan mobile BTS dan Task Force Team, yang akan diturunkan jika terjadi kendala.
Semua langkah itu diambil Smartfren, demi menunjukkan tindakan nyata dari komitmennya untuk terus memberikan kelancaran serta kemudahan komunikasi bagi masyarakat.
Ia mengatakan, pada perayaan Natal 2015, traffic data Smartfren mengalami peningkatan hingga 12 persen dibandingkan dengan hari biasa, sementara pada tahun baru 2016 kenaikannya sebelas persen dibandingkan dengan traffic di hari biasa.
Untuk hari raya Natal dan Tahun Baru 2017, Smartfren memprediksi akan ada peningkatan traffic antara 15 - 18 persen.(WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016