Singaraja (Antara Bali) - Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Buleleng, Bali, I Made Gunaja mengatakan momentum hari ibu sebagai upaya mewujudkan kesetaraan gender kalangan masyarakat di daerah itu.
"Perjuangan dari ibu-ibu ataupun kaum perempuan ini juga berhasil mengisi pembangunan bangsa sekarang ini. Bagaimanapun juga semangat kaum perempuan ini juga berhasil membangun bangsa ini," kata Gunaja saat memimpin apel bendera peringatan Hari Ibu di Singaraja, Bali, Kamis.
Ia mengatakan, Kesetaraan gender ini bukan merupakan upaya menyetarakan laki-laki dan perempuan, melainkan menyetarakan kesempatan. Kalau perempuan diberikan kesempatan, kemampuan dan kesanggupannya setara dengan laki-laki.
Pada peringatan ini, juga diserahkan secara simbolis bantuan kursi roda sebanyak 24 buah. Menurut Gunaja, bantuan ini ditujukan untuk masyarakat yang mengalami kecacatan.
Bantuan-bantuan seperti ini akan terus diusahakan dan melakukan upaya-upaya oleh Pemkab Buleleng untuk masyarakat yang membutuhkan. Selain kursi roda, Pemkab Buleleng juga memberikan bantuan berupa sembako.
"Selain kursi roda, Pemkab Buleleng juga memberikan bantuan berupa sembako kepada masyarakat yang membutuhkan," imbuh Gunaja.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Buleleng, Drs. Gede Komang, M.Si menjelaskan bantuan kursi roda untuk penyandang cacat tersebut merupakan bentuk Corporate Social Responsibility (CSR) dari dua perusahaan. Dua perusahaan tersebut adalah BPJS Kesehatan dan Puspadi. BPJS Kesehatan menyumbangkan sembilan kursi roda dan Puspadi menyumbangkan 15 kursi roda.
"Tadi sudah diserahkan secara simbolis oleh Plt Bupati Buleleng kepada keluarga penerima," ucap Gede Komang. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
"Perjuangan dari ibu-ibu ataupun kaum perempuan ini juga berhasil mengisi pembangunan bangsa sekarang ini. Bagaimanapun juga semangat kaum perempuan ini juga berhasil membangun bangsa ini," kata Gunaja saat memimpin apel bendera peringatan Hari Ibu di Singaraja, Bali, Kamis.
Ia mengatakan, Kesetaraan gender ini bukan merupakan upaya menyetarakan laki-laki dan perempuan, melainkan menyetarakan kesempatan. Kalau perempuan diberikan kesempatan, kemampuan dan kesanggupannya setara dengan laki-laki.
Pada peringatan ini, juga diserahkan secara simbolis bantuan kursi roda sebanyak 24 buah. Menurut Gunaja, bantuan ini ditujukan untuk masyarakat yang mengalami kecacatan.
Bantuan-bantuan seperti ini akan terus diusahakan dan melakukan upaya-upaya oleh Pemkab Buleleng untuk masyarakat yang membutuhkan. Selain kursi roda, Pemkab Buleleng juga memberikan bantuan berupa sembako.
"Selain kursi roda, Pemkab Buleleng juga memberikan bantuan berupa sembako kepada masyarakat yang membutuhkan," imbuh Gunaja.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Buleleng, Drs. Gede Komang, M.Si menjelaskan bantuan kursi roda untuk penyandang cacat tersebut merupakan bentuk Corporate Social Responsibility (CSR) dari dua perusahaan. Dua perusahaan tersebut adalah BPJS Kesehatan dan Puspadi. BPJS Kesehatan menyumbangkan sembilan kursi roda dan Puspadi menyumbangkan 15 kursi roda.
"Tadi sudah diserahkan secara simbolis oleh Plt Bupati Buleleng kepada keluarga penerima," ucap Gede Komang. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016