2 Nelayan Hilang Belum Ditemukan

Pewarta :

2 Nelayan Hilang Belum Ditemukan

Tabanan (Antara Bali) - Dua nelayan, I Made Sudira (50) dan I Made Sandiyasa (50), yang hilang dihantam ombak saat melaut di pantai selatan Kabupaten Tabanan, Kamis (22/7) hingga kini belum juga ditemukan.

"Sampai saat ini belum ada tanda tanda kedua korban ditemukam tetapi pencarian terus kami lakukan," kata Kapolsek Kerambitan AKP Gede Wali saat dihubungi, Jumat.

Kapolsek menjelaskan bahwa sejak kedua nelayan asal Banjar Pasut, Desa Tibubiyu, Kecamatan Kerambitan, hilang disapu ombak saat melaut sekitar pukul 11.45 Wita kemarin, tim SAR Gabungan diterjunkan ke lokasi guna melakukan pencarian.

Pihaknya bersama jajaran kepolisian di Kecamatan Tabanan, Kediri, dan Selamadeg Timur terus melakukan pemantauan di sepanjang pantai selatan tersebut, guna mencari keberadan dua nelayan yang membawa perahu motor tempel.

"Kami terus koordinasi setiap ada perkembangan baik dengan jajaran kepolisian, tim SAR dan masyarakat di sekitar pantai yang juga dilibatkan," kata Gede Wali.

Selain pencarian dengan mengerahkan petugas, pihak keluarga kedua korban sejak musibah terjadi terus berada di sekitar lokasi ikut melakukan pencarian.

Selain itu, kata Gede Wali, pihak keluarga menggelar persembahyangan guna mendoakan agar kedua korban bisa ditemukan.

"Pihak keluarga juga telah meminta bantuan orang pintar atau paranormal yang diharapkan bisa memberi petunjuk dimana keberadaan kedua korban," katanya.

Petugas dan masyarakat tetap berupaya untuk melakukan pencarian sampai korban ditemukan dalam kondisi apapun.

Dia mengatakan sejak musibah terjadi kini nelayan di Tabanan tidak berani melaut karena ombak pantai cukup besar setinggi satu meter lebih.

Sementara itu, Kepala Operasional Basarnas Denpasar, I Gede Ketut Ardhana mengatakan, upaya pencarian dilakukan dengan mengerahkan petugas dan peralatan rescue seperti rubber boat dan kendaraan operasional lainnya.

"Kami lakukan penyirisan baik darat maupun laut mulai mulai pantai di wilayah Kediri, Tabanan hingga Kerambitan dalam radius 5 mil dari sekitar TKP," kata Ardhana.  Tim SAR Gabungan yang masih bersiaga dari Polairud dan Brimobda Polda Bali dan Basarnas Denpasar.(*)
Editor: Masuki
COPYRIGHT © ANTARA News Bali