Kuta (Antara Bali) - Komando Daerah Militer IX/Udayana menggelar karya bhakti dengan membersihkan pantai dari sampah di sepanjang 202 kilometer di wilayah Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur memperingati HUT ke-58 jajaran setempat.
"Kami ingin membantu pemerintah daerah dan masyarakat guna meningkatkan interaksi, kontribusi, serta kebersamaan antara masyarakat, pemerintah dan TNI-Polri dalam kemanunggalan TNI dan masyarakat serta instansi terkait," kata Panglima Kodam IX/Udayana Mayor Jenderal TNI Torry Djohar Banguntoro ditemui di Pantai Kuta, Kabupaten Badung, Sabtu.
Di Bali sendiri pembersihan pantai digelar di 55 titik sepanjang 78 kilometer dengan melibatkan sekitar 32.632 orang personel TNI dari total 94.948 personel di tiga wilayah, sedangkan sisanya di dua jajaran kodam yakni di NTB dan NTT.
Selain personel TNI, sejumlah instansi terkait dan masyarakat juga turut terlibat di antaranya personel Polda Bali, kalangan pariwisata, Balawista, pelajar, organisasi kemasyarakatan dan sejumlah instansi lainnya.
Jenderal dengan bintang dua itu menjelaskan bahwa selain di Pantai Kuta di Kabupaten Badung, beberapa kawasan pantai juga disasar dalam kegiatan bersih-bersih tersebut seperti di Pantai Biaung, Desa Kertalangu dan Pantai Sanur, keduanya berada di Denpasar serta di sejumlah pantai yang berada di bawah jajaran Komando Regional Militer 163/Wirasatya.
Di Pantai Kuta, personel TNI dan instansi terlain lainnya dengan membawa sapu dan kantong plastik, memungut sampah utamanya sampah plastik di bibit pantai berpasir putih itu.
Pembersihan pantai itu juga menjadi daya tarik wisatawan mancanegara yang saat itu tengah beraktivitas di sekitar kawasan pantai. Mereka juga turut berbaur dengan aparat membersihkan bibir pantai dari sampah.
"Pantai Kuta menjadi tujuan favorit wisatawan domestik dan mancanegara dan sebagai tempat upacara keagaamaan bagi masyarakat Hindu sehingga kebersihannya perlu dijaga," imbuhnya. (DWA)