Denpasar (Antara Bali) - Operator seluler Telkomsel dan PT XL Axiata Tbk menyatakan bahwa mulai 2010 ini sudah siap untuk mengimplementasikan penggunaan "internet protokol" atau IP versi 6 (IPv6).
"Semua perangkat atau infrastruktur yang kami miliki sudah sangat siap, jika sekarang juga diimplementasikan penggunaan IPv6," kata Direktur Perencanaan dan Pengembangan PT Telkomsel Herfini Haryono di Denpasar, Rabu.
Didampingi "GM Network Operation" Telkomsel Bali Nusra I Ketut Susila Dharma, ia mengatakan bahwa sebetulnya pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika mengharapkan operator seluler mengimplementasikan IPv6 paling lambat 2013.
Sementara Direktur Jaringan PT XL Axiata Tbk Dian Siswarini secara terpisah juga menyatakan bahwa pihaknya sudah melakukan proses migrasi secara bertahap dari IPv4 ke IPv6 sejak 2007.
"Pada akhir 2010 semua proses perpindahan harus sudah selesai dan jaringan XL harus sudah terintegrasi pada semua jaringan. Dengan demikian, maka pelanggan tidak akan terisolir di kemudian hari jika semua pelaku industri internet sudah menggunakan IPv6," katanya.
Herfini dan Dian yang sama-sama menghadiri forum IPv6 Indonesia di Denpasar itu mengemukakan bahwa dengan diimplementasikannya IPv6, maka akan mempermudah masyarakat pengguna seluler untuk berbagai keperluan di rumah.
Misalnya untuk "remote control" semua alat elektronik bisa dikendalikan lewat "hand phone", seperti televisi, pendingin ruangan, kulkas dan lainnya. Demikian juga penggunaan internet yang lebih cepat dan keamanan penyimpanan data lebih terjamin.
"Jadi seluruh operator seluler bertemu di Bali ini untuk deklarasi kesiapan penggunaa IPv6 ini. Nantinya, masyarakat akan semakin dimudahkan dengan kehadiran IP versi terbaru ini," kata Ketut Susila menambahkan.
Kalau saat ini Telkomsel belum mengimplementasikan hal tersebut, hanya semata-mata karena menunggu regulasi dan kesiapan seluruh operator. (*)