Situs BMKG di Jakarta, Kamis, menyebutkan hujan lebat berpotensi terjadi di Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Bengkulu, Sumatera Selatan, Lampung, Jawa Barat, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Papua Barat, dan Papua.
Sementara itu, untuk wilayah yang diprakirakan hujan disertai kilat atau petir, yakni di Aceh, Sumatera Barat, Bengkulu, Sumatera Selatan, Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Gorontalo, Sulawesi Tengah, dan Papua Barat.
Baca juga: BMKG memprakirakan hujan berpeluang mengguyur kota besar di Indonesia
BMKG mengemukakan pada dasarian I-III November 2023 umumnya diprediksi curah hujan berada di kriteria rendah-menengah (0-150 mm/dasarian).
Wilayah yang diprediksi mengalami hujan kategori tinggi pada Dasarian I November 2023, meliputi sebagian Aceh, sebagian kecil Kalimantan Barat, sebagian kecil Jawa Barat, dan sebagian kecil Papua.
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat untuk mewaspadai potensi cuaca ekstrem di masa peralihan atau pancaroba dari musim kemarau ke musim hujan.
"Cuaca ekstrem berpotensi besar terjadi selama musim peralihan. Mulai dari hujan lebat disertai petir dan angin kencang serta hujan es," kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati.
Ia mengemukakan arah angin bertiup sangat bervariasi, sehingga mengakibatkan kondisi cuaca bisa dengan tiba-tiba berubah dari panas ke hujan atau sebaliknya. Namun, secara umum biasanya cuaca di pagi hari cerah, kemudian siang hari mulai tumbuh awan, dan hujan menjelang sore hari atau malam.