Denpasar (ANTARA) - Kepala Bidang Data dan Informasi Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar, Iman Faturahman, mengatakan saat ini Bali sedang memasuki masa peralihan dari musim kemarau ke musim hujan.
"Kalau dilihat secara klimatologis, bahwa Bali akan memasuki musim hujan yang sebagian besar pada bulan November dan Desember," kata Iman Faturahman, ketika dikonfirmasi melalui telepon, di Denpasar, Senin.
Bali sendiri terbagi menjadi 15 zom (zona musim), yang masing - masing zom memasuki musim hujan pada waktu yang beda-beda. Selain itu, suhu udara yang panas dalam beberapa waktu belakangan ini merupakan hasil peralihan dari musim kemarau ke musim hujan.
Menurutnya, suhu udara saat ini dinilai masih dalam rentang normal, yaitu 22-32 derajat. "Beberapa faktor yang mempengaruhi suhu lebih panas adalah sudah mulai adanya pembentukan awan di musim peralihan sehingga radiasi panas yang dirilis bumi terhalang awan," jelasnya.
Baca juga: BMKG Denpasar: musim hujan di Bali mundur
Faktor lainnya adalah posisi matahari, saat ini ada di selatan ekuator yang untuk Jawa, Bali, Nusra, menjadi intensitas panas yang lebih tinggi.
Untuk musim hujan yang diperkirakan terjadi pada bulan November, pihaknya mengimbau masyarakat dan pemerintah daerah setempat untuk waspada, terutama yang berada di daerah - daerah langganan banjir dan longsor.
Baca juga: BPBD Buleleng siap distribusikan air bersih saat kemarau panjang
BBMKG III/Denpasar: Bali masuki peralihan kemarau-hujan
Senin, 14 Oktober 2019 13:33 WIB