Negara (Antara Bali) - Pemkab Jembrana menggandeng PT ASDP Indonesia Ferry yang mengoperasikan kapal di Selat Bali, untuk mempromosikan pariwisata di daerah tersebut.

Hal itu disampaikan Wakil Bupati I Made Kembang Hartawan saat bertemu dengan General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang M. Yusuf Hadi, di Pelabuhan Ketapang, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur, Kamis.

Kembang minta, setiap kapal yang melayani rute Pelabuhan Ketapang ke Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana dan sebaliknya, mengenalkan budaya dan objek wisata dengan memutar audio visual terkait hal tersebut.

"Bisa diputar lagu atau gamelan instrumental Bali, sehingga dari mulai berada di kapal, penumpang sudah merasakan nuansa Bali," katanya.

Menurutnya, dari berbagai masukan, termasuk dari legislatif di Jembrana, penumpang kapal dari Jawa, saat memasuki Pelabuhan Gilimanuk merasa belum di Bali.

Saat diputarkan berbagai berbagai budaya dan objek wisata lewat audio visual yang ada di masing-masing kapal, menurutnya, akan terbangun aura kalau penumpang menuju ke Bali.

"Sehingga saat masuk ke Gilimanuk, yang merupakan wilayah Kabupaten Jembrana mereka benar-benar merasa sudah di Bali. Karena Bali terkenal dengan objek wisatanya, Jembrana yang merupakan bagian dari pulau ini juga akan mereka kunjungi objek-objek wisatanya," katanya.

Dari sisi ciri fisik, ia mengatakan, pihaknya banyak membangun infrastruktur bernuansa Bali di Gilimanuk, termasuk Patung Dewa Siwa yang bisa terlihat dari Selat Bali.

Menurutnya, dibuatnya patung tersebut, salah satu tujuannya sebagai tanda bagi penumpang kapal dari arah Jawa, kalau mereka masuk ke Pulau Bali.

Selain diajak mempromosikan wisata, PT ASDP Indonesia Ferry juga diminta mengingatkan penumpang, jika ada pemeriksaan KTP selepas mereka keluar dari Pelabuhan Gilimanuk.

"Pihak kapal bisa mengumumkan kepada penumpang, saat mereka masuk ke Pulau Bali wajib membawa KTP yang masih berlaku, karena akan melewati pos pemeriksaan," katanya.

Menanggapi permintaan tersebut, Yusuf menyatakan, pihaknya siap memenuhi keinginan Pemkab Jembrana, dan minta disiapkan materi visual untuk ditayangkan di kapal.

Ia mengatakan, ada 24 perusahaan transportasi laut yang kapalnya beroperasi di Selat Bali, sehingga memang sarana yang potensial untuk promosi pariwisata maupun menyampaikan peraturan-peraturan bagi penumpang yang menuju Bali.

"Silahkan siapkan materi visualnya, termasuk objek-objek wisata yang ada di Kabupaten Jembrana. Nanti akan kami minta setiap kapal menayangkannya," katanya.

Usai pertemuan Kembang mengatakan, setelah dengan PT ASDP Indonesia Ferry, pihaknya berencana untuk bertemu dengan seluruh perusahaan transportasi laut yang kapalnya beroperasi di Selat Bali untuk menyampaikan hal yang sama.(GBI)

Pewarta: Pewarta: Gembong Ismadi

Editor : Gembong Ismadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016