Jakarta (Antara Bali) - Para penggemar tim nasional Indonesia mengeluhkan antrean pembelian tiket babak final leg pertama Piala AFF 2016 Indonesia melawan Thailand.

"Susah sekali perjuangannya, antreannnya tidak tertib," kata Yusuf, pembeli asal Kabupaten Tangerang, Banten, di lokasi pembelian tiket di Markas Garnisun Tetap I Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa.

Dia mengaku sudah mengantre sejak subuh, tetapi harus berdesak-desakan lebih dari dua jam sebelum bisa mencapai loket.

Menurut Yusuf, dibandingkan dengan penjualan karcis pertandingan semifinal leg pertama Indonesia versus Vietnam di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, pengaturan antrean saat ini lebih buruk.

"Namun di Senayan banyak calo, di sini tidak ada," tutur dia.

Padatnya antrean juga dikeluhkan Juli, pembeli tiket yang berasal dari Cakung, Jakarta Timur. Tiba di lokasi penjualan sejak pukul 06.00 WIB, dia baru bisa mendapat tiket sekitar pukul 10.30 WIB.

"Antreannya benar-benar menumpuk. Belum lagi pembelian dibatasi satu orang satu tiket," tutur dia.

Ratusan calon pembeli berdesakan di Markas Kostrad, sebelum masuk ke lokasi loket yang berada di Markas Garnisun Tetap I Jakarta melalui gerbang yang menghubungkan dua gedung tersebut.

Untuk menertibkan penggemar tim nasional Indonesia tersebut, personel TNI AD memerintahkan mereka antre dengan duduk.

Karena padatnya antrean, beberapa pembeli yang berhasil mencapai loket tampak lemas dan langsung diberikan air mineral.

Sebanyak 10.000 tiket kategori tiga yang dijual di Jakarta dinyatakan habis pada pukul 10.50 WIB.

Babak final leg pertama Piala AFF 2016 Indonesia lawan Thailand diselenggarakan pada Rabu (14/12) di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor. Sepakan pertama dimulai pada pukul 19.00 WIB. (WDY)

Pewarta: Pewarta: Michael Siahaan

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016