Mangupura (Antara Bali) - Daerah tujuan wisata Pulau Bali kini dilengkapi dengan "Escape Room" yakni sebuah arena permainan teka-teki dan tantangan yang cukup diminati wisatawan mancanegara dalam menikmati liburan di Pulau Dewata.
"Pusat permainan Escape pertama di Indonesia itu mampu memberikan wahana baru dan pengalaman yang berbeda kepada masyarakat, khususnya pelancong selama berliburan di Bali," kata salah seorang pemilik Escape Room Bali Agustinus Nahak di Kuta, Kabupaten Badung, Jumat.
Ia mengatakan, permainan tersebut dapat disesuaikan untuk segala usia mulai dari anak-anak, dewasa maupun yang sudah tua.
Lewat permainan yang menggunakan peralatan teknologi itu mampu mengasah kecerdasan, karena selalu dituntut berpikir kreatif dalam memecahkam sebuah permasalahan yang dihadapi.
Agustinus Nahak menambahkan, lewat permainan itu pula mampu mengasah kerja sama antaranggota untuk mencari solusi dalam melewati tantangan yang dengan waktu sekitar 45 menit.
"Permainan itu awalnya memang bermula dari game yang ada di komputer. Namun kemudian satu dekade yang lalu, di Jepang ada orang yang terpikirkan untuk menjadikannya realita." katanya.
Manager Escape Room Bali Ozyd Sileuw menambahkan, wahana tersebut menyediakan empat jenis permainan yakni "Up:Bon Voyage", " Gallery:The Insidious Art Thief", "Prison Break" dan "The Abandoned Factory".
Peminatnya selama ini kebanyakan wisatawan mancanegara yang setiap harinya baru rata-rata sekitar 20 orang, karena atraksi permainan itu juga baru dirintis.
Untuk menikmati permainan itu setiap pengunjung dikenakan biaya Rp250.000 per orang untuk semua umur, katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
"Pusat permainan Escape pertama di Indonesia itu mampu memberikan wahana baru dan pengalaman yang berbeda kepada masyarakat, khususnya pelancong selama berliburan di Bali," kata salah seorang pemilik Escape Room Bali Agustinus Nahak di Kuta, Kabupaten Badung, Jumat.
Ia mengatakan, permainan tersebut dapat disesuaikan untuk segala usia mulai dari anak-anak, dewasa maupun yang sudah tua.
Lewat permainan yang menggunakan peralatan teknologi itu mampu mengasah kecerdasan, karena selalu dituntut berpikir kreatif dalam memecahkam sebuah permasalahan yang dihadapi.
Agustinus Nahak menambahkan, lewat permainan itu pula mampu mengasah kerja sama antaranggota untuk mencari solusi dalam melewati tantangan yang dengan waktu sekitar 45 menit.
"Permainan itu awalnya memang bermula dari game yang ada di komputer. Namun kemudian satu dekade yang lalu, di Jepang ada orang yang terpikirkan untuk menjadikannya realita." katanya.
Manager Escape Room Bali Ozyd Sileuw menambahkan, wahana tersebut menyediakan empat jenis permainan yakni "Up:Bon Voyage", " Gallery:The Insidious Art Thief", "Prison Break" dan "The Abandoned Factory".
Peminatnya selama ini kebanyakan wisatawan mancanegara yang setiap harinya baru rata-rata sekitar 20 orang, karena atraksi permainan itu juga baru dirintis.
Untuk menikmati permainan itu setiap pengunjung dikenakan biaya Rp250.000 per orang untuk semua umur, katanya. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016