Gianyar (Antara Bali) - Tim sepak bola Bali United harus mengakui kehebatan tim tamunya PSM Makassar setelah kalah 0-2 dalam ajang Torabica Soccer Championsip 2016, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Selasa.

Pada babak pertama, tuan rumah justru kebobolan pada menit ke-37, karena Titus Bonai pemain PSM Makasar berhasil mencetak gol yang mengarah keras kepojok kanan penjaga gawang Bali United yang dikawal Rully Desrian.

Tertinggal satu gol pada babak pertama, anak asuh Indra Sjafri ini mencoba membalikkan keadaan dengan mencoba memberikan tekanan ke jantung pertahanan PSM Makasar. Namun, belum berhasil menciptakan gol dan menyamakan kedudukan pada babak pertama itu.

Pada babak kedua, PSM Makassar menambah koleksi golnya setelah Rasyid Assahid Bakri berhasil mencetak gol dari luar kotak penalti pada menit ke-78 yang mengarah deras ke pojok kanan penjaga gawang Bali United.

Dengan dukungan 1.566 orang penonton yang menyaksikan pertandingan itu, Bali United juga belum mampu menyamakan kedudukan saat menghadapi PSM Makassar.

Hingga wasit Asep Yandis asal Karawang meniup peluit panjang skor bertahan 0-2 untuk kemenangan PSM Makassar.

Pelatih PSM Makassar Robert Rene sangat bangga dengan skuad anak asuhnya karena bermain sangat dalam laga hari ini dan mendapatkan poin penuh.

"Meskipun kondisi lapangan di Stadion Dipta sangat tidak layak digunakan karena licin dan basah berisi. lumpur, tim kami mampu memanfaatkan peluang untuk.menciptakan gol," ujar Robert.

Hal berbeda diungkapkan, Pelatih Bali United Indra Sjafri mengatakan tim PSM Makassar lebih efektif dibandingkan permainan skuad anak asuhnya.

"Saya akui permainan PSM Makasar lebih efektif dan kekalahan hari ini akibat tim kami kehilangan tujuh pemain inti yang tidak diturunkan karena cedera," ujar Indra.

Ia menegaskan, akan melakukan evaluasi secara internal beberapa pemain untuk ke depannya apakah masih layak bertahan menjadi pemain Bali United. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Made Surya

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016