Singaraja, (Antara Bali) - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bali bekerja sama dengan Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) Perhimpunan Pemuda Hindu (Peradah) di daerah itu dalam menyosialisasikan bahaya narkoba di kalangan generasi muda.

Kepala BNN Provinsi Bali Putu Gde Suwastawa di Denpasar, Bali, Senin, mengatakan, Bali saat ini darurat peredaran narkoba dan sebagai kawasan pariwsata, sudah barang tentu obat-obatan yang mematikan tersebut sangat rentan beredar di semua kalangan.

Narkoba, kata Suwastawa selama ini juga rentan menimpa kalangan pelajar khususnya generasi muda. Tak hanya di perkotaan tapi juga di desa-desa pun tak kalah marak.

Upaya dan langkah refrentif selama ini dilakukan untuk mensosialisasikan dampak buruk dan bahaya juga diupayakan dengan menggandeng berbagai pihak atau lembaga seperti penggiat Anti narkoba atau LSM-LSM .

Dalam kesempatan tersebut, BNN Provinsi Bali dalam rangka mensosialisasikan dampak buruk Narkoba siap menggandeng Peradah Bali, sebagai basis pergerakan pemuda Hindu. Menurutnya, sosialisasi dengan menggandeng organ kepemudaan apalagi bernafas keagamaan dinilai efektif menyasar komunitas di desa pakraman.

"Sasaran kita di tahun 2017 para pemuda di STT (sekeha teruna-teruni) di desa pakraman. Mereka sangat rentan sekali mengkonsumsi Narkoba," kata Suwastawa dihadapan rombongan Pengurus Peradah Bali yang dipimpin langsung oleh Ida Ayu Made Purnamningsih.

Lebih jauh, dengan menjalin kerjasama dengan Peradah. Nantinya bakal dilakukan pemetaan secara serius kawasan-kawasan strategis penyebaran Narkoba . Seperti Kabupaten Badung, Jembrana, Buleleng dan Karangasem.

Peradah dinilai sebagai organisasi yang sudah lama eksis di tengah keumatan, akan efektif menyasar pemuda-pemudi Hindu. Sosialisasi, kata dia akan dikemas semenarik dan senyaman mungkin ala anak-anak muda saat ini.

Disamping itu, nilai-nilai agama akan ditekankan pada saat sosialisasi dengan menghadirkan para akademisi atau praktisi Hindu untuk memberikan pemahaman keagamaan.

Sementara itu Ketua DPP Peradah Indonesia Bali Ida Ayu Made Purnamaningsih mengapresiasi kerjasama yang ditawarkan oleh BNN Bali dalam menyikpai fenomena peredaran narkoba saat ini yang merambah ke desa-desa.

Sebagai oganisasi pemuda yang bernafaskan Hindu, pihaknya mengakui memiliki tanggungjawab moral dalam membina dan mengedukasi generasi muda sehingga bisa mengantisifasi hal-hal yang tidak diinginkan.

Desa Pakraman, sebagai basis krama adat Bali yang menaungi STT, kata Purnamaningsih kedepannya merupakan aset dan garda terdepan. "Mereka harus diproteksi dari berbagai ancaman dan penyakit sosial,"kata dia. (gus)

Pewarta: pewarta : IMB Andi Purnomo

Editor : I Made Andi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016