Gianyar (Antara Bali) - Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali menyerahkan bantuan sebuah unit sepeda motor Viar dan empat buah tempat sampah terpilah kepada Pemerintah Kabupaten Gianyar, sebagai upaya meningkatkan kebersihan di daerah itu.

Direktur Kepatuhan BPD Bali, I Made Subaga Wirya menyerahkan bantuan dalam meningkatkan kebersihan lingkungan itu kepada Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Gianyar, I Wayan Kujus Pawitra, Senin.

Sarana bantuan bidang kebersihan tersebut selanjutnya diserahkan kepada Desa Pekraman Tebongkang, Singakerta, untuk dimanfaatkan secara maksimal menangani masalah kebersihan di perkampungan Seniman Ubud.

Menurut I Made Subaga Wirya, bantuan yang diserahkan tersebut merupakan bentuk komitmen BPD dalam bidang bidang kebersihan lingkungan, mengingat di Bali khususnya Gianyar merupakan salah satu daerah tujuan wisata.

"Untuk pengelolaannya kami serahkan langsung kepada Pemkab Gianyar melalui Dinas Kebersihan dan Pertamanan setempat" ujar I Made Subaga Wirya.

Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Gianyar, I Wayan Kujus Pawitra menyambut baik bantuan yang diberikan BPD Bali terhadap Pemkab Gianyar.

Ia menyampaikan terima kasih karena BPD sebagai salah satu mitra dari Pemkab Gianyar ikut peduli terhadap masalah kebersihan di Gianyar.

"yang jelas bantuan itu akan kami manfaatkan sebagaimana mestinya, terutama peruntukkannya kepada Desa yang membutuhkan" ujar Kujus Pawitra.

Ia menjelaskan, bantuan berupa sepeda motor VIAR sangat bermanfaat untuk mengangkut sampah di tempat-tempat yang sulit terjangkau menggunakan kendaraan, seperti halnya jalan sempit dan gang-gang pada daerah pedesaan.

"Bantuan sebuah unit sepeda motor Viar itu dinilai sangat tepat untuk mengangkut sampah di daerah pedesaan," ujar I Wayan Kujus Pawitra.

Ia mengharapkan setiap Desa di Kabupaten Gianyar dapat mengembangkan Bank Sampah. Selain itu untuk menekan volume sampah yang setiap harinya hampir meningkat, pengelolaan Bank Sampah juga bermanfaat untuk perkembangan perekonomian keluarga.

"Pengelolaan sampah yang benar adalah dapat dipilah bukan dibakar atau dibuang, dengan dipilah otomatis selanjutnya dapat dimanfaatkan melalui Bank Sampah," ujar I Wayan Kujus Pawitra.

Kabupaten Gianyar kini telah memiliki 15 unit bank sampah, sehingga sangat membantu pemerintah dalam mengurangi volume sampah di daerah "gudang seni" tersebut. (WDY)

Pewarta:

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016