Gianyar (Antara Bali) - Devina Bertha, mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana (Unud) terpilih sebagai Putri Indonesia Provinsi Bali sehingga menjadi duta daerah ini dalam kompetisi tingkat nasional.
Ia mampu mengungguli sembilan peserta lainnya yang masuk dalam babal final yang berlangsung ketat dari 59 orang terdaftar di Gianyar, Sabtu malam.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali A.A. Gede Yuniartha Putra, SH.,MH mengatakan, kegiatan tersebut dapat mencetak duta Bali yang diharapkan mampu bersaing di tingkat nasional dalam merebut mahkota Putri Indonesia.
Duta Bali Devina Bertha diharapkan ikut serta melakukan promosikan objek wisata di Pulau Dewata dalam meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara yang ditargetkan secara nasional 20 juta orang pada tahun 2017.
"Duta Bali yang terpilih diharapkan mampu mencerminkan daerah Bali seutuhnya yang memiliki kecerdasan global dan peduli terhadap lingkungan, " ujar Yuniartha Putra.
Ia menambahkan, Putri Indonesia Provinsi Bali 2016 tidak saja menonjolkan kecantikan semata, namun mampu bersaing tingkat nasional maupun internasional yang mengharumkan daerah Bali.
Upaya itu sekaligus menjadi inspirasi anak muda wanita lainnya, untuk selalu meningkatkan inovasi dan kreativitas dalam membangun masyarakat Bali yang semakin baik.
Sementara itu, Ketua Umum Yayasan Putri Indonesia, Prof. Wardiman Djojonegoro melaporkan, Putri Indonesia telah terbukti mampu berkompetensi dalam ajang internasional.
Yayasan Putri Indonesia telah mengirim sekali pada tahun 2013 yakni Novia Mamuaya 3rd Runner Up Puteri Indonesia 2013 ke Miss Grand International.
Selanjutnya, kedua kalinya, mengirimkan perwakilannya 3rd Runner Up Putri Indonesia 2016 Ariska Putri Pertiwi ke ajang Miss Grand International 2016 berlangsung di Las Vegas, Amerika Serikat.
Ariska Putri Pertiwi mampu mengharumkan Indonesia, sebagai juara kontes kecantikan Miss Grand International 2016. Ariska Putri berhasil mengungguli 73 kontestan lainnya dari berbagai negara untuk menjadi duta perdamaian dunia. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
Ia mampu mengungguli sembilan peserta lainnya yang masuk dalam babal final yang berlangsung ketat dari 59 orang terdaftar di Gianyar, Sabtu malam.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali A.A. Gede Yuniartha Putra, SH.,MH mengatakan, kegiatan tersebut dapat mencetak duta Bali yang diharapkan mampu bersaing di tingkat nasional dalam merebut mahkota Putri Indonesia.
Duta Bali Devina Bertha diharapkan ikut serta melakukan promosikan objek wisata di Pulau Dewata dalam meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara yang ditargetkan secara nasional 20 juta orang pada tahun 2017.
"Duta Bali yang terpilih diharapkan mampu mencerminkan daerah Bali seutuhnya yang memiliki kecerdasan global dan peduli terhadap lingkungan, " ujar Yuniartha Putra.
Ia menambahkan, Putri Indonesia Provinsi Bali 2016 tidak saja menonjolkan kecantikan semata, namun mampu bersaing tingkat nasional maupun internasional yang mengharumkan daerah Bali.
Upaya itu sekaligus menjadi inspirasi anak muda wanita lainnya, untuk selalu meningkatkan inovasi dan kreativitas dalam membangun masyarakat Bali yang semakin baik.
Sementara itu, Ketua Umum Yayasan Putri Indonesia, Prof. Wardiman Djojonegoro melaporkan, Putri Indonesia telah terbukti mampu berkompetensi dalam ajang internasional.
Yayasan Putri Indonesia telah mengirim sekali pada tahun 2013 yakni Novia Mamuaya 3rd Runner Up Puteri Indonesia 2013 ke Miss Grand International.
Selanjutnya, kedua kalinya, mengirimkan perwakilannya 3rd Runner Up Putri Indonesia 2016 Ariska Putri Pertiwi ke ajang Miss Grand International 2016 berlangsung di Las Vegas, Amerika Serikat.
Ariska Putri Pertiwi mampu mengharumkan Indonesia, sebagai juara kontes kecantikan Miss Grand International 2016. Ariska Putri berhasil mengungguli 73 kontestan lainnya dari berbagai negara untuk menjadi duta perdamaian dunia. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016