Singaraja (Antara Bali) - Pengamat objek wisata Lovina, Kabupaten Buleleng, Bali, Ketut Suka menilai destinasi wisata andalan Bali Utara itu perlu dilengkapi areal pejalan kaki untuk memudahkan wisatawan berkeliling.
"Berdasarkan pengamatan saya biasanya tamu mancanegara ingin jalan-jalan santai sambil menikmati pemandangan alam di Lovina," kata Ketut Suka di Lovina, Kabupaten Buleleng, Bali, Jumat.
Menurut dia, areal pejalan kaki membuat objek wisata tersebut semakin bervariasi dan tentunya lebih tertata rapi. Wisatawan tentu mengingingkan tempat yang nyaman dan terawat.
"Rencana pembangunan areal pejalan kaki dan "jogging track" diharapkan dibangun dekat areal pinggir pantai sekitar panjang 1,5 kilometer dengan teknis pengerjaan paving.
Suka berharap pengelola melarang pengendara sepeda motor melewati areal pejalan kaki karena dapat merusak. "Selama ini hal tersebut menyebabkan banyak trotoar rusak," katanya.
Dikatakan pula, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata setempat mesti mendukung rencana itu karena untuk kemajuan Lovina dan pariwisata di Bali Utara secara umum.
"Dulu kami pernah ajukan ke Disbudpar Buleleng dijanjikan program dipagu anggaran 2017. Mudah-mudahan dapat diwujudkan segera. Disbudpar terakhir pernah mengirim tim kajian kesini," tuturnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
"Berdasarkan pengamatan saya biasanya tamu mancanegara ingin jalan-jalan santai sambil menikmati pemandangan alam di Lovina," kata Ketut Suka di Lovina, Kabupaten Buleleng, Bali, Jumat.
Menurut dia, areal pejalan kaki membuat objek wisata tersebut semakin bervariasi dan tentunya lebih tertata rapi. Wisatawan tentu mengingingkan tempat yang nyaman dan terawat.
"Rencana pembangunan areal pejalan kaki dan "jogging track" diharapkan dibangun dekat areal pinggir pantai sekitar panjang 1,5 kilometer dengan teknis pengerjaan paving.
Suka berharap pengelola melarang pengendara sepeda motor melewati areal pejalan kaki karena dapat merusak. "Selama ini hal tersebut menyebabkan banyak trotoar rusak," katanya.
Dikatakan pula, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata setempat mesti mendukung rencana itu karena untuk kemajuan Lovina dan pariwisata di Bali Utara secara umum.
"Dulu kami pernah ajukan ke Disbudpar Buleleng dijanjikan program dipagu anggaran 2017. Mudah-mudahan dapat diwujudkan segera. Disbudpar terakhir pernah mengirim tim kajian kesini," tuturnya. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016