Negara (Antara Bali) - Sedikitnya delapan rumah warga Kabupaten Jembrana rusak diterjang angin Selasa (15/11) petang, dengan satu diantaranya rusak parah.

Rumah yang mengalami kerusakan paling parah milik Ni Putu Wiwik Suryaningsih di Kelurahan Lelateng, Kecamatan Negara yang roboh seluruhnya karena diterjang angin.

"Saat itu saya sedang menonton televisi, tahu-tahu rumah saya seperti ditarik dan roboh," katanya, saat ditemui diantara puing-puing rumahnya, Rabu.

Ia mengaku, tidak sempat menyelamatkan apapun di rumah semi permanen yang sudah ia tempati bersama keluarganya selama 30 tahun tersebut.

Bahkan, karena sedikit terlambat lari keluar rumahnya, wanita ini mengalami luka ringan pada dahinya akibat tertimpa reruntuhan atap.

Menurutnya, seluruh harta benda, termasuk pakaiannya tertimbun di bawah reruntuhan rumahnya.

"Untuk sementara kami tinggal di rumah kerabat. Kami masih mencari biaya untuk mendirikan kembali rumah ini," katanya.

Selain Wiwik, angin kencang juga menyebabkan tujuh rumah lainnya mengalami kerusakan ringan pada bagian atapnya, namun segera diperbaiki pemilik rumah dengan dibantu warga.

Tim kebencanaan Pemkab Jembrana juga segera turun ke lokasi untuk memberikan bantuan, termasuk membantu perbaikan rumah yang rusak ringan.(GBI)

Pewarta: Pewarta: Gembong Ismadi

Editor : Gembong Ismadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016