Singaraja (Antara Bali) - Bakal calon bupati Kabupaten Buleleng, Bali jalur perseorangan (independen), Dewa Nyoman Sukrawan menyatakan tidak akan menyerah memperjuangkan kebenaran terkait langkahnya maju dalam Pilkada di daerah itu.

"Percayalah `Satyam Eva Jayate` atau kebenaran pasti akan menang. Seorang ksatria dalam mencapai kebenaran pasti melalui rintangan yang terjal," katanya di Kota Singaraja, Bali, Minggu.

Ia mengatakan, dalam verifikasi faktual yang dilakukan KPU baik pada tahap pertama, kedua hingga verifikasi ulang usulan Panwaslih Buleleng sangat kentara halangan dan jegalan dari lawan politiknya yang seakan sangat takut dirinya lolos melalui jalur independen.

Mantan Ketua DPRD Buleleng itu menambahkan, sikap lawan politiknya itu dinilai sangat tidak kesatria dan menghancurkan nilai-nilai demokrasi yang sedang berkembang di kabupaten ujung Utara Pulau Dewata tersebut.

Bukan hanya itu saja, dirinya tidak memberikan jaminan bahwa masyarakat akan berdiam saja dalam keadaan seperti itu. "Suatu saat nanti saya takutkan masyarakat akan murka karena hak politiknya dalam berdemokrasi seakan dikerdilkan bahkan dihilangkan," tambahnya.

Sukrawan juga mengungkapkan, masyarakat Buleleng sudah bijak dalam menilai siapa yang memperjuangkan kebenaran dan siapa yang selalu menunjukkan sikap pengecut, menghalalkan segala cara untuk menang.

"Masyarakat kami nilai sudah sangat cerdas. Saat ini bukan masalah saya lolos atau tidak tetapi bagaimana saya bisa memperjuangkan kebenaran yang ada sehingga dapat menjadi pelajaran para generasi muda di manapun berada," tandasnya.

Sementara itu, hasil verifikasi faktual ulang atas rekomendasi Panwaslih Buleleng kepada KPU sudah berjalan dan kini memasuki tahap pleno di KPU Buleleng. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Made Bagus Andi Purnomo

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016