Mangupura (Antara Bali) - Bupati Badung, Bali, I Nyoman Giri Prasta megharapkan kegiatan pesta rakyat menyambut HUT ke-7 Mangupura, dapat menonjolkan ikon desa dan kelurahan, agar menjadi daya tarik wisatawan untuk datang ke tempat itu.
"Pesta Rakyat ini merupakan konsep bersama antara pemerintah dengan masyarakat untuk meningkatkan rasa kebersamaan," kata Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta di Mangupura, Jumat.
Saat menghadiri pelaksanaan Pesta Rakyat di Kecamatan Kuta Selatan yang dilaksanakan di Desa Pecatu, Badung, Giri Prasta mengapresiasi terselenggaranya acara di daerah itu, karena mampu menyedot perhatian masyarakat dan wisatawan yang datang ke acara itu.
Tujuan diadakannya pesta rakyat tersebut, untuk menanamkan rasa memiliki dan bangga berada di Kota Mangupura sebagai kota yang menawan hati, aman, hijau dan berbunga, sehingga terwujudnya ajaran trisakti menuju kabupaten Badung yang mandiri.
"Kegiatan ini diharapkan dapat menghibur masyarakat dan memperkenalkan ciri khas daerah itu melalui pesta rakyat dalam bentuk hiburan, kuliner, pameran dan aktivitas lainnya," ujarnya.
Selai itu, Giri Prasta menambahkan, dalam RPJMD Semesta Berencana Kabupaten Badung 2016-2021 terdapat lima skala prioritas yang merupakan kebutuhan dasar dari masyarakat, meliputi ketercukupan akan pangan, sandang dan papan, kesehatan dan pendidikan, jaminan sosial dan tenaga kerja, seni, adat, agama dan budaya serta pariwisata.
Sementara itu, Ketua Panitia Camat Kuta Selatan I Wayan Wirya mengatakan, pelaksanaan pesta rakyat yang berlangsung dua hari (3-4 November 2016), di Desa Pecatu juga sebagai rangkaian HUT ke-7 Mangupura.
"Kegiatan mengusung tema Melalui Peringatan HUT ke-7 ibu Kota Kabupaten Badung Mangupura kita wujudkan Ajaran Trisakti menuju Kabupaten Badung yang Mandiri," katanya.
Kegiatan yang dilaksanakan antara lain pameran kuliner dan UKM dari masing-masing desa/kelurahan, gerak jalan santai, pementasan musik, Donor darah, pemeriksaan kesehatan gratis, diteksi dini kanker payudara, pemeriksaan pap smear.
"Kami juga membuka gerai untuk pelayanan perekaman E-KTP dan akta Kependudukan, Pelayanan SIM keliling dari Polresta Denpasar, pasar murah dan pementasan wayang joblar," kata Wayan Wirya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
"Pesta Rakyat ini merupakan konsep bersama antara pemerintah dengan masyarakat untuk meningkatkan rasa kebersamaan," kata Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta di Mangupura, Jumat.
Saat menghadiri pelaksanaan Pesta Rakyat di Kecamatan Kuta Selatan yang dilaksanakan di Desa Pecatu, Badung, Giri Prasta mengapresiasi terselenggaranya acara di daerah itu, karena mampu menyedot perhatian masyarakat dan wisatawan yang datang ke acara itu.
Tujuan diadakannya pesta rakyat tersebut, untuk menanamkan rasa memiliki dan bangga berada di Kota Mangupura sebagai kota yang menawan hati, aman, hijau dan berbunga, sehingga terwujudnya ajaran trisakti menuju kabupaten Badung yang mandiri.
"Kegiatan ini diharapkan dapat menghibur masyarakat dan memperkenalkan ciri khas daerah itu melalui pesta rakyat dalam bentuk hiburan, kuliner, pameran dan aktivitas lainnya," ujarnya.
Selai itu, Giri Prasta menambahkan, dalam RPJMD Semesta Berencana Kabupaten Badung 2016-2021 terdapat lima skala prioritas yang merupakan kebutuhan dasar dari masyarakat, meliputi ketercukupan akan pangan, sandang dan papan, kesehatan dan pendidikan, jaminan sosial dan tenaga kerja, seni, adat, agama dan budaya serta pariwisata.
Sementara itu, Ketua Panitia Camat Kuta Selatan I Wayan Wirya mengatakan, pelaksanaan pesta rakyat yang berlangsung dua hari (3-4 November 2016), di Desa Pecatu juga sebagai rangkaian HUT ke-7 Mangupura.
"Kegiatan mengusung tema Melalui Peringatan HUT ke-7 ibu Kota Kabupaten Badung Mangupura kita wujudkan Ajaran Trisakti menuju Kabupaten Badung yang Mandiri," katanya.
Kegiatan yang dilaksanakan antara lain pameran kuliner dan UKM dari masing-masing desa/kelurahan, gerak jalan santai, pementasan musik, Donor darah, pemeriksaan kesehatan gratis, diteksi dini kanker payudara, pemeriksaan pap smear.
"Kami juga membuka gerai untuk pelayanan perekaman E-KTP dan akta Kependudukan, Pelayanan SIM keliling dari Polresta Denpasar, pasar murah dan pementasan wayang joblar," kata Wayan Wirya. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016