Mangupura (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, segera menyiapkan kader untuk memberikan konseling atau penyuluhan kepada masyarakat di masing-masing desa, dalam upaya mencegah penyakit HIV/AIDS di daerah itu.

"Tahun 2017 kami berkomiten merekrut dan mengangkat seorang petugas konseling di masing-masing desa agar turut melakukan pendampingan kepada penderita HIV/AIDS dan upaya pencegahan penyakit tersebut," kata Wakil Bupati Badung, I Ketut Suiasa dalam acara pertemuannya dengan KPA Badung di Mangupura, Kamis.

Ia menegaskan, petugas ini nantinya akan diberikan pembekalan yang sifatnya teoritis serta praktis sehingga kader-kader ini memiliki kapabelitas tentang bidang tugasnya di desa.

Selain petugas konseling HIV/AIDS di Desa, Suiasa juga mempunyai gagasan untuk membuat kesepakatan (MoU) dengan Desa Adat se-Badung bersama-sama bergerak untuk melakukan sosialisasi bahaya penyakit tersebut.

Upaya ini dilakukan untuk memberikan informasi yang benar kepada masyarakat bahwa penyakit tersebut tidak menular saat berkomunikasi dengan penderitanya, sehingga penderita HIV/AIDS tidak merasa diasingkan.

"Namun, Desa Adat juga mempunyai tanggung jawab moral terhadap masyarakatnya, jangan sampai banyak yang terjangkit virus HIV/AIDS," katanya.

Ia menambahkan, penanggulangan HIV/AIDS di Badung ini tidak hanya dilakukan melalui pendekatan saja, namun juga mencoba melakukan pendekatan yang bersifat budaya.

Untuk itu, Wabup Suiasa juga meminta KPA Badung nanti membuat satu agenda untuk mensosialisasikan HIV/AIDS ini melalui pementasan seni tradisional.

Pewarta: I Made Surya

Editor : I Nyoman Aditya T I


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016