Singaraja (Antara Bali) - Ketua Dewan Pimpinan Nasional Perhimpunan Pemuda Hindu (Peradah) Indonesia D Sures Kumar berharap Ketua Umum PHDI terpilih Mayjen TNI Wisnu Bawa Tanaya segera menurunkan baliho bakal calon gubernur Bali yang terpasang di beberapa sudut kota Pulau Dewata.

"DPN Peradah Indonesia meminta Pak Wisnu menurunkan baliho beliau maju sebagai calon Gubernur Bali karena Ketua Umum PHDI dilarang berpolitik," katanya melalui surat elektronik, Selasa.

Ia mengatakan, pihaknya berharap PHDI tidak dijadikan sebagai batu loncatan maju jadi gubernur. "Pak Wisnu harus menuntaskan jabatan beliau sampai lima tahun kedepan," tegasnya.

Dikatakan pula, PHDI diharapkan secara tegas menyampaikan sikap bahwa Teluk Benoa di wilayah Bali Selatan merupakan kawasana suci yang harus dilindungi dan dijaga.

Selain itu, Ketua PHDI terpilih juga diharapkan bisa membenahi manajemen komunikasi dan koordinasi antara PHDI dengan seluruh organisasi Hindu tingkat nasional.

"Terpenting pula harus mampu mencarikan solusi dari masalah pendanaaan PHDI, mengingat salah satu pertimbangan peserta memilih Pak Wisnu karena latar belakang jabatan beliau saat aktif di meliter yang pernah Danjen Kopasus, dan Pangdam IX Udayana," tegas dia.

Di sisi lain, ia menegaskan, Peradah seluruh Indonesia sebagai kumpulan anak muda dan bagian dari PHDI sekaligus sebagai satu satunya Mejelis Umat Hindu di tanah air.

"PHDI memiliki peran besar dalam mengayomi dan membantu umat dan Peradah sebagai Organisasi Pemuda memiliki tanggung jawab besar dalam bidang kepemudaan," tegasnya. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Made Bagus Andi Purnomo

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016