Denpasar (Antara Bali) - Pemerintah pusat dan Pemprov Bali menyepakati untuk segera membangun "jetty ram door" atau jembatan penghubung antara dermaga dan kapal di Pelabuhan Tanah Ampo, Kabupaten Karangasem, mulai 2017.

"Belum optimalnya pengoperasian Pelabuhan Tanah Ampo selama ini disebabkan belum tersedianya `jetty ram door` itu," kata Kepala Bidang Perhubungan Laut Dinas Perhubungan Informasi dan Komunikasi Provinsi Bali Ketut Dana, di Denpasar, Minggu.

Menurut dia, Pelabuhan Tanah Ampo yang selesai pembangunannya pada 2012 sebenarnya sudah beroperasi, namun pada saat itu fasilitas penumpang turun hanya berupa ponton.

Sistem ini tidak dapat bertahan lama karena kerasnya gelombang laut, hingga akhirnya memaksa aktivitas pelabuhan terhenti.

"Pada September 2016 dilakukan uji coba dermaga pelabuhan kapal pesiar ini dan hasilnya dianggap layak untuk disandari kapal yang berukuran panjang maksimal 150 meter," ujar Dana saat berorasi pada Podium Bali Bebas Bicara Apa Saja (PB3AS) itu.

Untuk itu, ke depannya Pemprov Bali akan menggandeng pihak terkait untuk memindahkan kapal pesiar yang memiliki panjang maksimal 150 meter yang semula berlabuh di Pelabuhan Benoa untuk berlabuh di Pelabuhan Tanah Ampo.

"Pemerintah pusat dan daerah sedang mempersiapkan pembangunan `jetty ram door` dan memindahkan kapal pesiar di bawah 150 meter untuk berlabuh di Tanah Ampo, dengan demikian kami harapkan pelabuhan akan dapat beroperasi dengan normal," ucapnya.

PB3AS juga diisi oleh Wayan Wisnaya yang berorasi terkait pelaksanaan Pilkada Buleleng.

Dia berharap para calon pemimpin yang akan bertarung tersebut berperilaku "cerdik" (cerdas mendididk), sehingga pemilihan akan berlangsung dengan baik dan yang terpilih adalah pemimpin harapan masyarakat.

Dengan demikian, pemimpin nanti membawa Buleleng untuk bisa mengejar kemajuan kabupaten/kota yang lain di Bali.

Dalam kesempatan tersebut, ia juga mengajak generasi muda untuk berani tampil berbicara dan menyampaikan aspirasinya yang salah satunya dapat dilakukan dengan tampil berbicara di podium. (WDY)

Pewarta: Pewarta: Ni Luh Rhismawati

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016