Negara (Antara Bali) - Sungai Ijogading yang merupakan simbol Kota Negara, Kabupaten Jembrana mulai diperbaiki pemerintah kabupaten setempat dengan membangun jogging track di pinggirannya.

"Selain menjadi sarana rekreasi dan olahraga, pembangunan jogging track ini juga untuk menghilangkan kesan kumuh di sepanjang sempadan sungai," kata Bupati Jembrana I Putu Artha, saat mengecek pembangunan jogging track, Minggu.

Kepada Kepala Dinas Pekerjaan Umum Gusti Putu Mertadana, ia memerintahkan, untuk mengawasi rekanan yang mengerjakan proyek tersebut agar kualitasnya sesuai perencanaan.

Dalam pengecekan ini ia menyoroti adanya saluran air dari atas sungai, yang harus dibuatkan jalur di antara jogging track agar tidak cepat rusak.

"Kalau air langsung mengalir ke permukaan jogging track, lama-lama bisa membuatnya jebol. Buatkan saluran khusus di bawah jogging track," katanya.

Karena berposisi di pinggir sungai, ia mengatakan, urugan tanah harus benar-benar padat agar tidak longsor baik karena hujan maupun banjir di sungai.

Meskipun berukuran cukup lebar, ia menegaskan, mobil tidak diperbolehkan lewat di atas jogging track tersebut, yang pengawasannya ia harapkan dilakukan masyarakat setempat.

Mertadana mengatakan, jogging track yang saat ini dibangun panjangnya mencapai 120 meter, dengan anggaran dari APBD sebesar Rp2,8 miliar yang ditargetkan selesai akhir tahun ini.

Sungai Ijogading merupakan sungai legendaris di Kabupaten Jembrana yang dahulu dikenal dihuni ribuan buaya, yang saat ini sudah punah.

Sungai yang membelah Kota Negara ini, dulu biasa dilalui perahu-perahu pedagang, termasuk pelaut dari Bugis yang keturunannya mendirikan perkampungan yang sekarang tersebar di Kelurahan Loloan Timur dan Loloan Barat.

Akibat dari pendangkalan yang disebabkan sampah dan lain-lain, saat ini hanya sebagian sungai yang masih bisa dilintasi sampan hingga ke muara di Desa Pengambengan.

Dalam jangka panjang, Pemkab Jembrana berniat memulihkan Sungai Ijogading agar menjadi objek wisata alternatif, khususnya bagi masyarakat lokal.(GBI)

Pewarta: Pewarta: Gembong Ismadi

Editor : Gembong Ismadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016