Singaraja (Antara Bali) - Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) menyatakan ketua Parisadha Hindu Dharma Indonesia (PHDI) pusat nantinya harus berintegritas dan siap mengabdi untuk umat.

"Mahasabha XI PHDI Pusat masih berlangsung di Surabaya. Besar harapan kami ketua terpilih PHDI Pusat periode 2016-2021 merupakan sosok terbaik untuk kemajuan umat Hindu," kata Presidium Pimpinan Pusat KMHDI, Putu Wiratnaya melalui surat elektronik, Minggu.

Ia mengatakan, kehadiran KMHDI sebagai organisasi berbasis kemahasiswaan adalah sebagai wujud partisipatif mahasiswa Hindu untuk masa depan Hindu secara umum.

"KMHDI ingin berpartisipasi penuh dalam kegiatan ini, karena PHDI bisa dikatakan sebagai orang tua bagi KMHDI. Sehingga KMHDI akan memberikan peran aktif dalam proses persidangan nantinya,"ungkapnya.

Wiratnaya menambahkan, sebelumnya PP KMHDI, DPN Peradah Indonesia bekerja sama dengan Media Hindu telah melaksanakan survey dan kajian bakal calon ketua PHDI pusat yang ditampung dari suara umat Hindu.

Sehingga, kata dia, KMHDI sudah memiliki bayangan terkait para bakal calon ketua PHDI Pusat selanjutnya.

"Hasil kajian suvery yang kita lakukan dari Maret 2016 telah memunculkan lima kandidat yang tepat untuk menjadi ketua umum PHDI pusat periode selaanjutnya, hasil tersebut akan menjadi gambaran tidak hanya bagi KMHDI dan Peradah saja namun bagi seluruh umat Hindu Indonesia khusunya bagi yang hadir dalam forum," jelas dia.

Pengabdian pengurus PHDI Pusat akan berlangsung selama lima tahun, sehingga ketua terpilih nantinya harus siap mengabdi dan melayani umat khususnya umat Hindu di daerah-daerah pelosok.

"Ketua PHDI Pusat selanjutnya harus memiliki integritas dari dalam, Karena perkembangan zaman membuat kompleksnya permasalahan umat. KMHDI mengharapkan agar ketua terpilih selanjutnya menaruh perhatian pada umat khusunya yang berada di daerah terpencil, memperhatikan kelestarian lokal genius karena saat ini budaya-budaya luhur kita sudah tergerus," tegasnya. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Made Bagus Andi Purnomo

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016