Mangupura (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-7 Mangupura dengan menggelar pesta rakyat di Desa Petang, dengan mempromosikan hasil produk usaha mikro kecil menengah (UMKM) dari daerah setempat.
"Kegiatan itu diisi dengan pameran UKM masyarakat setempat, yang bertujuan untuk membangun perekonomian desa setempat," kata Asisten Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Badung, IB Yoga Segara, di Mangupura, Jumat.
Selain meningkatkan perekonomian masyarakat desa setempat, kagiatan itu juga bertujuan untuk mewadahi masyarakat setempat yang memiliki hasil pertanian yang berlimpah.
Salah satu hasil produk pertanian yang dikemas secara UKM yakni hasil pertanian asparagus, beby corn, beby buncis, dimana pengemasannya dilakukan lebih menarik dan banyak diminati hotel-hotel dan supermarket yang ada di Kota Denpasar dan Kabupaten Badung.
Dalam pesta rakyat itu juga diisi berbagau pentas seni dan budaya maupun pelayanan kesehatan secara gratis.
"Melalu pesta rakyat ini juga memiliki tujuan untuk mewadahi kreativitas masyarakat setempat," ujarnya.
Kegiatan pesta rakyat ini juga sebagai upaya mewujudkan ajaran Tri Sakri menuju Kabupaten Badung yang mandiri sehingga berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat di darah itu.
Dalam kegiatan pesta rakyat itu juga diisi dengan acara reli sepeda sehat, donor darah, parade gong wanita Desa Belok Sidan, gong wanita desa Pangsan, gong Anak-anak duta petang sekaa gong banjar Petang Suci, gong dewasa duta Petang dari Banjar Bedauh Carangsari serta hiburan musik.
Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta mengajak semua pihak ikut menjawab semua tantangan dalam meningkatkan perekonomian masyarakat.
Camat Petang I.G.N Ariawan mengatakan pesta rakyat ini mengangkat tema melalui HUT ke-7 Mangupura, kita wujudkan ajaran Tri Sakti menuju kabupaten badung yang mandiri.
"Tema ini sangat relevan dengan visi misi pemimpin nasional melalui nawa cita, salah satunya membangun Indonesia dari pinggiran atau pedesaan," ujarnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
"Kegiatan itu diisi dengan pameran UKM masyarakat setempat, yang bertujuan untuk membangun perekonomian desa setempat," kata Asisten Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Badung, IB Yoga Segara, di Mangupura, Jumat.
Selain meningkatkan perekonomian masyarakat desa setempat, kagiatan itu juga bertujuan untuk mewadahi masyarakat setempat yang memiliki hasil pertanian yang berlimpah.
Salah satu hasil produk pertanian yang dikemas secara UKM yakni hasil pertanian asparagus, beby corn, beby buncis, dimana pengemasannya dilakukan lebih menarik dan banyak diminati hotel-hotel dan supermarket yang ada di Kota Denpasar dan Kabupaten Badung.
Dalam pesta rakyat itu juga diisi berbagau pentas seni dan budaya maupun pelayanan kesehatan secara gratis.
"Melalu pesta rakyat ini juga memiliki tujuan untuk mewadahi kreativitas masyarakat setempat," ujarnya.
Kegiatan pesta rakyat ini juga sebagai upaya mewujudkan ajaran Tri Sakri menuju Kabupaten Badung yang mandiri sehingga berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat di darah itu.
Dalam kegiatan pesta rakyat itu juga diisi dengan acara reli sepeda sehat, donor darah, parade gong wanita Desa Belok Sidan, gong wanita desa Pangsan, gong Anak-anak duta petang sekaa gong banjar Petang Suci, gong dewasa duta Petang dari Banjar Bedauh Carangsari serta hiburan musik.
Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta mengajak semua pihak ikut menjawab semua tantangan dalam meningkatkan perekonomian masyarakat.
Camat Petang I.G.N Ariawan mengatakan pesta rakyat ini mengangkat tema melalui HUT ke-7 Mangupura, kita wujudkan ajaran Tri Sakti menuju kabupaten badung yang mandiri.
"Tema ini sangat relevan dengan visi misi pemimpin nasional melalui nawa cita, salah satunya membangun Indonesia dari pinggiran atau pedesaan," ujarnya. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016