Denpasar (Antara Bali) - Bali Collection sebagai tuan rumah kegiatan promosi "Wonderful Indonesia Culinary & Shopping Festival 2016" dengan menyelenggarakan pesta menu "pepes ikan" terpanjang di Bali.
Manager Communication Bali Collection Gita Sunarwulan di Nusa Dua, Bali, Kamis mengatakan pihaknya sebagai tuan rumah kegiatan tersebut dengan menyelenggarakan pesta "pepes ikan" terpanjang di Bali.
Ia mengatakan kegiatan tersebut sebagai upaya mendukung promosi pariwisata dengan tagline "Wonderful Indonesia Culinary & Shooping Festival 2016", sehingga kunjungan turis ke Tanah Air meningkat, khususnya ke Pulau Dewata.
"Kegiatan ini sangat menarik bagi wisatawan yang kebetulan berlibur ke Bali, sehingga mereka bisa mengikuti ajang pesta `pepes ikan` tersebut," ujar Gita yang didampingi Rusdy.
Gita menjelaskan untuk membuat menu pepes ikan tersebut memerlukan daging ikan mahi-mahi 80 kilogram dengan panjang tempat panggang 10 meter yang terbungkus daun dan dilapisi sebatang bambu.
"Racikan bumbu tersebut semua terbuat dari rempah-rempah dan sedikit bumbu penyedap, sehingga setelah di panggang selama kurun waktu 1,5 jam hasilnya enak dan gurih," ujarnya.
Gita lebih lanjut mengatakan kegiatan ini juga di dukung Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI), Bali Cullinary Professionals (BCP), dan Kementerian Pariwisata.
Sisuka Amase, seorang wisatawan mengaku senang dalam kesempatan ini bisa mencicipi makan pepes ikan tersebut. Pihaknya mendukung kegiatan semacam ini untuk ke depannya dalam memperkenalkan kuliner Indonesia.
"Saya senang dapat mencicipi menu pepes ikan tersebut. Rasanya enak. Mungkin karena yang memasak para chef profesional," ucapnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
Manager Communication Bali Collection Gita Sunarwulan di Nusa Dua, Bali, Kamis mengatakan pihaknya sebagai tuan rumah kegiatan tersebut dengan menyelenggarakan pesta "pepes ikan" terpanjang di Bali.
Ia mengatakan kegiatan tersebut sebagai upaya mendukung promosi pariwisata dengan tagline "Wonderful Indonesia Culinary & Shooping Festival 2016", sehingga kunjungan turis ke Tanah Air meningkat, khususnya ke Pulau Dewata.
"Kegiatan ini sangat menarik bagi wisatawan yang kebetulan berlibur ke Bali, sehingga mereka bisa mengikuti ajang pesta `pepes ikan` tersebut," ujar Gita yang didampingi Rusdy.
Gita menjelaskan untuk membuat menu pepes ikan tersebut memerlukan daging ikan mahi-mahi 80 kilogram dengan panjang tempat panggang 10 meter yang terbungkus daun dan dilapisi sebatang bambu.
"Racikan bumbu tersebut semua terbuat dari rempah-rempah dan sedikit bumbu penyedap, sehingga setelah di panggang selama kurun waktu 1,5 jam hasilnya enak dan gurih," ujarnya.
Gita lebih lanjut mengatakan kegiatan ini juga di dukung Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI), Bali Cullinary Professionals (BCP), dan Kementerian Pariwisata.
Sisuka Amase, seorang wisatawan mengaku senang dalam kesempatan ini bisa mencicipi makan pepes ikan tersebut. Pihaknya mendukung kegiatan semacam ini untuk ke depannya dalam memperkenalkan kuliner Indonesia.
"Saya senang dapat mencicipi menu pepes ikan tersebut. Rasanya enak. Mungkin karena yang memasak para chef profesional," ucapnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016