Mangupura (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, memberikan bantuan permodalan kepada 237 rumah tangga miskin (RTS) di Kecamatan Mengwi, yang memiliki usaha produktif, agar lebih maju dan berkembang.
"Total anggaran untuk usaha ekonomi produktif (UEP) yang diberikan kepada 237 RST di Kecamatan Mengwi mencapai Rp1,7 miliar, atau masing-masing RTS mendapatkan dana Rp7,5 juta," kata Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta di Mangupura, Senin.
Untuk Tahun 2017, Giri Prasta menargetkan untuk bantuan UEP dimasing-masing RTS akan mengalami kenaikan menjadi Rp15 juta per orang atau dua kali lipat dari sekarang.
Selain memberikan bantua UEP, Giri Prasta yang didampingi Wabup I Ketut Suiasa dan Wakil Ketua DPRD Badung I Made Sunarta juga menyerahkan bantuan bedah rumah untuk RTS di Kecamatan Mengwi, yang masing-masing mendapat bantuan Rp30 juta per RTS dengan total anggaran Rp8,8 miliar lebih.
"Upaya itu dilakukan untuk menanggulangi kemiskinan di Kabupaten Badung dan menargetkan Tahun 2018 di Badung jumlah RTS menurun," kata pria yang juga mantan Ketua DPRD Badung itu.
Penyerahan dana bantuan kepada masyarakat RTS ini, juga sebagai bukti hadirnya pemimpin dan pemkab di tengah-tengah masyarakat Badung.
Dalam penyerahan tersebut Bupati juga didampingi sejumlah anggota DPRD asal Kecamatan Mengwi, Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Kabupaten Badung (TKPK) serta Pimpinan SKPD Badung.
"Bantuan UEP dan bedah rumah ini merupakan salah satu dari lima program prioritas kami," ujar pria asal Desa Plaga, Kecamatan Petang, Badung itu.
Giri Prasta mengakui bahwa bantuan yang diserahkan ini nilainya belum maksimal, namun untuk tahun 2017 nanti ia memastikan bantuan UEP dan bedah rumah ini akan ditingkatkan.
"Mulai tahun 2017, per orang minimal kami akan beri bantuan bedah rumah sebesar Rp50 juta dan UEP 15 juta," katanya.
Ia juga mengatakan, ke depannya akan mempolakan pembangunan bedah rumah itu secara seragam di Kabupaten Badung. "Saya juga mengapresiasi pihak swasta melalui CSR-nya yang telah ikut berperan dalam penanggulangan kemiskinan di Badung," katanya.
Pada kesempatan tersebut Bupati juga membuka dialog dengan masyarakat untuk menyerap aspirasi secara langsung dari masyarakat terkait dengan berbagai persoalan yang dihadapi. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
"Total anggaran untuk usaha ekonomi produktif (UEP) yang diberikan kepada 237 RST di Kecamatan Mengwi mencapai Rp1,7 miliar, atau masing-masing RTS mendapatkan dana Rp7,5 juta," kata Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta di Mangupura, Senin.
Untuk Tahun 2017, Giri Prasta menargetkan untuk bantuan UEP dimasing-masing RTS akan mengalami kenaikan menjadi Rp15 juta per orang atau dua kali lipat dari sekarang.
Selain memberikan bantua UEP, Giri Prasta yang didampingi Wabup I Ketut Suiasa dan Wakil Ketua DPRD Badung I Made Sunarta juga menyerahkan bantuan bedah rumah untuk RTS di Kecamatan Mengwi, yang masing-masing mendapat bantuan Rp30 juta per RTS dengan total anggaran Rp8,8 miliar lebih.
"Upaya itu dilakukan untuk menanggulangi kemiskinan di Kabupaten Badung dan menargetkan Tahun 2018 di Badung jumlah RTS menurun," kata pria yang juga mantan Ketua DPRD Badung itu.
Penyerahan dana bantuan kepada masyarakat RTS ini, juga sebagai bukti hadirnya pemimpin dan pemkab di tengah-tengah masyarakat Badung.
Dalam penyerahan tersebut Bupati juga didampingi sejumlah anggota DPRD asal Kecamatan Mengwi, Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Kabupaten Badung (TKPK) serta Pimpinan SKPD Badung.
"Bantuan UEP dan bedah rumah ini merupakan salah satu dari lima program prioritas kami," ujar pria asal Desa Plaga, Kecamatan Petang, Badung itu.
Giri Prasta mengakui bahwa bantuan yang diserahkan ini nilainya belum maksimal, namun untuk tahun 2017 nanti ia memastikan bantuan UEP dan bedah rumah ini akan ditingkatkan.
"Mulai tahun 2017, per orang minimal kami akan beri bantuan bedah rumah sebesar Rp50 juta dan UEP 15 juta," katanya.
Ia juga mengatakan, ke depannya akan mempolakan pembangunan bedah rumah itu secara seragam di Kabupaten Badung. "Saya juga mengapresiasi pihak swasta melalui CSR-nya yang telah ikut berperan dalam penanggulangan kemiskinan di Badung," katanya.
Pada kesempatan tersebut Bupati juga membuka dialog dengan masyarakat untuk menyerap aspirasi secara langsung dari masyarakat terkait dengan berbagai persoalan yang dihadapi. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016