Negara (Antara Bali) - Sebuah bus yang mengangkut pelajar dari Yogyakarta, terlibat tabrakan beruntun dengan truk di ruas jalan Denpasar-Gilimanuk yang masuk wilayah Kabupaten Jembrana, Kamis (13/10) malam.
Informasi yang dihimpun, Jumat menyebutkan, kecelakaan ini menyebabkan tiga pelajar luka ringan karena terkena pecahan kaca.
Kecelakaan di jalan raya yang masuk Desa Banyubiru, Kecamatan Negara ini berawal saat truk yang melaju di depan bus dari arah Denpasar, tidak bisa menghindari truk lainnya yang terparkir di pinggir jalan karena mogok.
Saat dua truk tersebut bertabrakan, bus yang dikemudikan Tugino tidak sempat mengelak, sehingga terjadi tabrakan beruntun.
"Truk di depan saya mengerem mendadak, saya tidak sempat menghindar meskipun sudah berusaha mengerem," kata Tugino, sopir bus saat ditemui.
Hadi, salah seorang penumpang bus mengatakan, saat tabrakan terjadi rata-rata pelajar yang ada di bus tersebut sedang tidur, tahu-tahu mereka merasakan goncangan disertai suara benturan keras.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Jembrana Ajun Komisaris Adi Sulityo Utomo mengatakan, sempat terjadi kemacetan kendaraan yang melintas, namun tidak terlalu lama bisa diurai.
"Puluhan warga di sekitar lokasi juga ikut membantuk evakuasi korban. Pihak-pihak yang terlibat kecelakaan masih kami mintai keterangan," katanya.(GBI)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
Informasi yang dihimpun, Jumat menyebutkan, kecelakaan ini menyebabkan tiga pelajar luka ringan karena terkena pecahan kaca.
Kecelakaan di jalan raya yang masuk Desa Banyubiru, Kecamatan Negara ini berawal saat truk yang melaju di depan bus dari arah Denpasar, tidak bisa menghindari truk lainnya yang terparkir di pinggir jalan karena mogok.
Saat dua truk tersebut bertabrakan, bus yang dikemudikan Tugino tidak sempat mengelak, sehingga terjadi tabrakan beruntun.
"Truk di depan saya mengerem mendadak, saya tidak sempat menghindar meskipun sudah berusaha mengerem," kata Tugino, sopir bus saat ditemui.
Hadi, salah seorang penumpang bus mengatakan, saat tabrakan terjadi rata-rata pelajar yang ada di bus tersebut sedang tidur, tahu-tahu mereka merasakan goncangan disertai suara benturan keras.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Jembrana Ajun Komisaris Adi Sulityo Utomo mengatakan, sempat terjadi kemacetan kendaraan yang melintas, namun tidak terlalu lama bisa diurai.
"Puluhan warga di sekitar lokasi juga ikut membantuk evakuasi korban. Pihak-pihak yang terlibat kecelakaan masih kami mintai keterangan," katanya.(GBI)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016